“Sebuah cahaya terang diamati di Kyiv sekitar pukul 22:00,” tulis kepala administrasi militer Kyiv Sergiy Popko di Telegram, seperti dikutip AFP, Kamis 20 April 2023.
“Peringatan serangan udara diaktifkan, tetapi pertahanan udara tidak beroperasi di negara yang terkepung melawan invasi Rusia,” ujar Popko.
"Menurut informasi awal, fenomena ini akibat jatuhnya satelit luar angkasa NASA ke Bumi," kata Popko.
Tetapi seorang juru bicara NASA membantah penilaian ini, mengatakan kepada AFP bahwa satelit tersebut "masih berada di orbit".
Badan antariksa AS telah mengumumkan minggu ini bahwa pesawat luar angkasa Reuven Ramaty High Energy Solar Spectroscopic Imager (RHESSI) seberat 300 kilogram yang telah pensiun akan memasuki kembali atmosfer pada hari Rabu.
"Namun, masuk kembali itu belum terjadi - RHESSI masih di orbit. NASA dan Departemen Pertahanan terus melacak RHESSI. Tidak ada satelit NASA lain yang masuk kembali ke atmosfer hari ini," tegas juru bicara NASA kepada AFP.
NASA menambahkan, pesawat ruang angkasa RHESSI, yang digunakan untuk mengamati semburan matahari, diluncurkan ke orbit Bumi yang rendah pada tahun 2002 dan dinonaktifkan pada tahun 2018.
Angkatan Udara Ukraina juga mengatakan kilatan itu "terkait dengan jatuhnya satelit/meteorit."
Spekulasi dan meme berlimpah di media sosial Ukraina setelah video yang diposting ke beberapa saluran menunjukkan lampu kilat yang kuat menerangi langit di atas Kyiv.
"Sementara media sosial dihibur oleh meme piring terbang tolong jangan gunakan simbol resmi Angkatan Udara untuk membuat meme!" ucap Angkatan Udara Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, NASA mengatakan sebagian besar pesawat ruang angkasa RHESSI akan terbakar saat memasuki atmosfer.
"Tetapi beberapa komponen diperkirakan akan selamat saat masuk kembali," kata NASA, menambahkan bahwa risiko bahaya bagi siapa pun di Bumi rendah -- kira-kira satu dari 2.467
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News