Usai divaksin, Ader menyerukan semua warga Hongaria untuk segera mendaftarkan diri agar bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Saya menyarankan kepada siapapun untuk segera menerima dosis pertama dan kedua dari vaksin Covid-19 jenis apapun yang telah mendapat izin penggunaan di Hongaria," kata Ader, dilansir dari laman Xinhua pada Minggu, 28 Februari 2021.
"Percayalah kepada tim dokter di negara kita, percayalah kepada sistem kesehatan di negara ini," lanjutnya. Ia optimistis Hongaria dapat segera keluar dari situasi pandemi jika vaksinasi nasional berjalan lancar.
Hongaria telah mengamankan pasokan vaksin dari lima perusahaan, termasuk Sinopharm. Pasokan perdana vaksin Sinopharm tiba di Hongaria pada 16 Februari lalu, dan dosis pertamanya disuntikkan pada 24 Februari.
Hingga Jumat kemarin, total 521.283 orang di Hongaria telah menerima dosis pertama vaksin Sinopharm. Sementara sebanyak 240.622 lainnya telah menerima dosis kedua.
Pekan kemarin, Sinopharm mengatakan bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka telah digunakan lebih dari 43 juta dosis di seluruh dunia. Angka ini termasuk 34 juta vaksin Sinopharm yang digunakan di Tiongkok, dan 9 juta sisanya di negara-negara lain.
Selain Sinopharm, Tiongkok memiliki dua vaksin lainnya, yakni yang dikembangkan Sinovac Biotech dan CanSino Biologics. Vaksin dari dua perusahaan itu juga telah mendapat izin penggunaan darurat di sejumlah negara.
Vaksin-vaksin asal Tiongkok dapat disimpan dalam suhu dingin di kulkas biasa. Hal ini menjadikan vaksin-vaksin tersebut lebih mudah disalurkan ke banyak negara berkembang.
Baca: Tiongkok Berikan Izin Penggunaan Publik Vaksin Sinopharm dan CanSino
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News