Rusia telah menggunakan Sputnik V kepada publik, termasuk anak dari Presiden Vladimir Putin.
Pernyataan terbaru dari Kemenkes Rusia disampaikan dalam merespons vaksin buatan perusahaan Pfizer Inc dan BionTech. Kedua perusahaan itu mengatakan vaksin eksperimental covid-19 mereka memiliki tingkat efektivitas hingga lebih dari 90 persen.
"Kami bertanggung jawab dalam mengawasi efektivitas Sputnik V di kalangan masyarakat, yang telah menerimanya sebagai bagian dari program vaksinasi massa," kata Oksana Drapkina, direktur dari sebuah Institute yang berada di bawah Kemenkes Rusia.
"Berdasarkan pengamatan kami, (efektivitas Sputnik V) ini juga lebih dari 90 persen. Kemunculan vaksin efektif lainnya tentu merupakan kabar baik bagi semua orang," lanjut dia, merujuk pada Pfizer, dikutip dari laman NDTV pada Selasa, 10 November 2020.
Menurut pernyataan Pfizer, vaksin eksperimental mereka memberikan perlindungan kepada pasien sekitar tujuh hari setelah dosis kedua, dan 28 hari setelah dosis pertama.
"Kumpulan hasil pertama dari uji coba vaksin covid-19 fase 3 kami memberikan bukti awal tentang kemampuan kami untuk mencegah covid-19," kata ketua dan CEO Pfizer, Albert Bourla.
"Kami selangkah lebih dekat dalam memberikan terobosan yang sangat dibutuhkan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk membantu mengakhiri krisis kesehatan global ini," sambung dia.
Saat ini vaksin buatan Pfizer dan BionTech sedang berada di uji klinis fase ketiga.
Baca: Pfizer Klaim Vaksin Buatan Mereka 90 Persen Ampuh Cegah Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News