Minneapolis: Hakim Minneapolis menetapkan uang jaminan USD1 juta atau Rp13,9 miliar untuk petugas polisi Derek Chauvin pada Senin 8 Juni. Jaminan ditetapkan ketika Chauvin muncul di pengadilan pertamanya didakwa atas pembunuhan George Floyd.
Floyd pria Afrika-Amerika berusia 46 tahun tewas dibunuh Chauvin yang kulit putih, hingga memicu protes berkepanjangan di Amerika Serikat.
Pada 25 Mei Chauvin menekan lututnya di leher Floyd hingga pria itu mengalami kesulitan bernapas. Setelah dibawa petugas medis, Floyd dilaporkan meninggal.
Chauvin muncul melalui video dari penjara negara bagian Minnesota untuk menghadapi tuduhan (satu) pembunuhan tingkat dua, (satu) pembunuhan tingkat tiga, dan (satu) tuduhan pembunuhan.
Mengenakan setelan penjara oranye, Chauvin, menjawab pertanyaan tanpa basa-basi dalam sidang prosedural. Hakim Pengadilan Distrik Hennepin, Jeannice Reding menetapkan uang jaminannya sebesar USD1 juta atau Rp13,9 miliar dengan syarat, dan USD1,25 juta atau Rp17,4 miliar tanpa syarat.
Memenuhi persyaratan akan mengharuskan Chauvin untuk menyerahkan senjata api, tidak bekerja dalam bidang penegakan hukum atau keamanan dalam kapasitas apa pun. Selain itu dia diharuskan setuju untuk tidak meninggalkan negara dan tidak memiliki kontak dengan keluarga Floyd.
Jaksa penuntut Matthew Frank telah meminta jaminan tinggi, menyebut Chauvin berisiko pelarian karena beratnya tuduhan dan reaksi publik yang kuat terhadap kasus tersebut. Reding menetapkan 29 Juni untuk sidang berikutnya dalam kasus ini.
Tiga petugas Minneapolis lainnya yang bersama Chauvin ketika Floyd ditangkap telah dituduh membantu dan bersekongkol dengan pembunuhan itu dan masih ditahan di penjara setempat. Keempatnya dipecat sehari setelah kematian Floyd.
Ribuan pelayat diperkirakan akan menghadiri peringatan untuk orang Afrika-Amerika berusia 46 tahun di Fountain of Praise Church di Houston, kota Texas tempat ia dibesarkan dan akan dimakamkan pada Selasa di sebelah ibunya.
Di antara mereka yang memberikan penghormatan adalah kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden dan istrinya, Jill, yang juga akan bertemu secara pribadi dengan keluarga Floyd.
Chauvin menekan lututnya di leher Floyd selama hampir sembilan menit sementara saat pria itu terengah-engah mengatakan, ”Aku tidak bisa bernapas”. Jika bersalah, dia bisa dihadapkan pada hukuman penjara lebih dari 40 tahun.
Kematian Floyd, yang terbaru dari seorang pria Afrika-Amerika di tangan polisi, telah memicu protes untuk keadilan rasial dan terhadap kebrutalan polisi di kota-kota di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Dewan kota Minneapolis berjanji pada Minggu untuk membongkar dan membangun kembali departemen kepolisian.
"Kami berkomitmen untuk membongkar kepolisian seperti yang kami tahu di kota Minneapolis dan untuk membangun kembali dengan komunitas kami model baru keamanan publik yang benar-benar menjaga keamanan komunitas kami," kata ketua dewan Lisa Bender.
Floyd pria Afrika-Amerika berusia 46 tahun tewas dibunuh Chauvin yang kulit putih, hingga memicu protes berkepanjangan di Amerika Serikat.
Pada 25 Mei Chauvin menekan lututnya di leher Floyd hingga pria itu mengalami kesulitan bernapas. Setelah dibawa petugas medis, Floyd dilaporkan meninggal.
Chauvin muncul melalui video dari penjara negara bagian Minnesota untuk menghadapi tuduhan (satu) pembunuhan tingkat dua, (satu) pembunuhan tingkat tiga, dan (satu) tuduhan pembunuhan.
Mengenakan setelan penjara oranye, Chauvin, menjawab pertanyaan tanpa basa-basi dalam sidang prosedural. Hakim Pengadilan Distrik Hennepin, Jeannice Reding menetapkan uang jaminannya sebesar USD1 juta atau Rp13,9 miliar dengan syarat, dan USD1,25 juta atau Rp17,4 miliar tanpa syarat.
Memenuhi persyaratan akan mengharuskan Chauvin untuk menyerahkan senjata api, tidak bekerja dalam bidang penegakan hukum atau keamanan dalam kapasitas apa pun. Selain itu dia diharuskan setuju untuk tidak meninggalkan negara dan tidak memiliki kontak dengan keluarga Floyd.
Jaksa penuntut Matthew Frank telah meminta jaminan tinggi, menyebut Chauvin berisiko pelarian karena beratnya tuduhan dan reaksi publik yang kuat terhadap kasus tersebut. Reding menetapkan 29 Juni untuk sidang berikutnya dalam kasus ini.
Tiga petugas Minneapolis lainnya yang bersama Chauvin ketika Floyd ditangkap telah dituduh membantu dan bersekongkol dengan pembunuhan itu dan masih ditahan di penjara setempat. Keempatnya dipecat sehari setelah kematian Floyd.
Ribuan pelayat diperkirakan akan menghadiri peringatan untuk orang Afrika-Amerika berusia 46 tahun di Fountain of Praise Church di Houston, kota Texas tempat ia dibesarkan dan akan dimakamkan pada Selasa di sebelah ibunya.
Di antara mereka yang memberikan penghormatan adalah kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden dan istrinya, Jill, yang juga akan bertemu secara pribadi dengan keluarga Floyd.
Chauvin menekan lututnya di leher Floyd selama hampir sembilan menit sementara saat pria itu terengah-engah mengatakan, ”Aku tidak bisa bernapas”. Jika bersalah, dia bisa dihadapkan pada hukuman penjara lebih dari 40 tahun.
Kematian Floyd, yang terbaru dari seorang pria Afrika-Amerika di tangan polisi, telah memicu protes untuk keadilan rasial dan terhadap kebrutalan polisi di kota-kota di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Dewan kota Minneapolis berjanji pada Minggu untuk membongkar dan membangun kembali departemen kepolisian.
"Kami berkomitmen untuk membongkar kepolisian seperti yang kami tahu di kota Minneapolis dan untuk membangun kembali dengan komunitas kami model baru keamanan publik yang benar-benar menjaga keamanan komunitas kami," kata ketua dewan Lisa Bender.
Reformasi struktural
Wali Kota Minneapolis Jacob Frey menentang usulan membubarkan departemen kepolisia. Hal serupa juga diutarakan Kepala Serikat Polisi Minneapolis Bob Kroll, yang muncul di panggung tahun lalu dengan Presiden Donald Trump.
“Saya mendukung reformasi struktural besar-besaran untuk merevisi sistem rasis struktural ini tetapi tidak menghapuskan seluruh departemen kepolisian,” tegas Frey, seperti dikutip AFP, Selasa, 9 Juni 2020.
Kota-kota AS lainnya sudah mulai merencanakan reformasi. Mulai dengan larangan penggunaan gas air mata dan peluru karet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News