Di hari yang sama, dikutip dari laman BBC pada Sabtu, 21 November 2020, Trump mendapat pukulan telak usai negara bagian Georgia mensertifikasi kemenangan Biden yang unggul tipis dari petahana.
Biden tetap diproyeksikan sebagai pemenang pemilu AS dan dijadwalkan dilantik sebagai presiden ke-46 Negeri Paman Sam pada 20 Januari.
Sementara itu, Trump masih tetap mengklaim kemenangan dalam sebuah pengumuman di Gedung Putih mengenai harga obat-obatan. "Oh ya, ngomong-ngomong, saya menang," ujar Trump singkat di sela pengumuman.
Dalam upaya membalikkan kekalahan, tim Trump berharap dapat meyakinkan beberapa negara bagian yang didominasi Partai Republik untuk mengabaikan hasil pemilu dan mendeklarasikan Trump sebagai pemenang.
Namun sejauh ini seluruh upaya kubu Trump dalam membalikkan keadaan belum berbuah hasil.
Seperti di Georgia, sejumlah pengamat menilai Trump juga kemungkinan tidak akan bisa membalikkan keadaan di Michigan dan Pennsylvania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News