Kasus yang dialami oleh Gaetz menjadi berita terpopuler Internasional Medcom dan diikuti dengan beberapa berita lainnya.
Isu lain yang menjadi perhatian adalah WHO yang merasa perlu investigasi ulang hipotesis covid-19 bocor dari lab. Kemudian Gedung Putih tengah umumkan langkah baru untuk redam kekerasan antiasia.
Kabar ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Selenkapnya bisa dilihat di sini:
1. Politikus Republik Dituduh Berhubungan Seksual dengan Remaja Putri
Matt Gaetz, politikus Partai Republik yang mewakili Florida di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, mengaku sedang diinvestigasi atas dugaan menjalin hubungan seksual dengan seorang remaja putri berusia 17 tahun. Ia mengklaim investigasi ini terkait dengan upaya pihak tertentu dalam memeras dirinya.Mengutip tiga sumber, media New York Times melaporkan bahwa saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah Gaetz telah melanggar hukum atas dugaan membayar remaja putri untuk bepergian bersamanya.
Sejauh ini belum ada dakwaan apapun yang dilayangkan kepada Gaetz.
NY Times menyebut dugaan hubungan seksual yang sedang diinvestigasi saat ini terjadi sekitar dua tahun lalu. Sementara investigasi yang dilakukan Departemen Hukum AS (DOJ) terhadap Gaetz dilakukan di akhir pemerintahan Donald Trump.
Tuduhan hukum apa yang akan dihadapi oleh Matt Gaetz? Selanjutnya di sini.
2. WHO: Hipotesis Covid-19 Bocor dari Lab Perlu Diinvestigasi Lagi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan jajaran pakar Tiongkok merilis laporan gabungan mengenai asal-usul Covid-19 pada Selasa, 30 Maret 2021. Laporan gabungan menyebutkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar menyebar dari kelelawar ke manusia via hewan lain.Laporan gabungan WHO-Tiongkok juga menyebutkan bahwa hipotesis covid-19 berasal dari laboratorium sebagai salah satu skenario yang "kemungkinan besar tidak mungkin" terjadi.
Namun WHO belum 100 persen mengesampingkan hipotesis kontroversial tersebut.
Seperti apa isi laporan mengenai penyelidikan di Wuhan oleh WHO? Simak di tautan ini.
3. Gedung Putih Umumkan Langkah Baru untuk Redam Kekerasan Anti-Asia
Gedung Putih mengumumkan langkah-langkah terbaru, termasuk tambahan pendanaan dan inisiatif lintas agensi untuk meredam meningkatnya aksi kekerasan dan diskriminasi terhadap etnis Asia Amerika dan Pulau Pasifik (AAPI) selama pandemi Covid-19."Pengumuman hari ini adalah langkah-langkah tambahan pemerintahan Biden dalam mendorong kesetaraan bagi Asia Amerika, warga asli Hawaii, dan komunitas Pulau Pasifik melalui pendekatan menyeluruh terhadap keadilan rasial," ujar Gedung Putih di Washington DC, dilansir dari laman Xinhua pada Rabu, 31 Maret 2021.
Menurut keterangan dokumen Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden akan "menunjuk seorang Direktur permanen untuk memimpin sebuah inisiatif dalam mengkoordinasikan berbagai kebijakan yang berdampak pada Asia Amerika, warga asli Hawaii, dan Pulau Pasifik."
Seperti apa aturan baru yang akan dikeluarkan Gedung Putih itu? Simak di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
