Sekjen PBB Antonio Guterres yakin produksi vaksin covid-19 bisa diperluas. Foto: AFP.
Sekjen PBB Antonio Guterres yakin produksi vaksin covid-19 bisa diperluas. Foto: AFP.

Paten Dilonggarkan, Sekjen PBB Yakin Produksi Vaksin Covid-19 Diperluas

Marcheilla Ariesta • 06 Mei 2021 17:12
New York: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yakin produsen vaksin virus korona (covid-19) mengizinkan perusahaan lain memproduksi dosis vaksin mereka. Hal ini disampaikan ketika Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) membahas pengabaian hak paten untuk meningkatkan pasokan ke negara-negara berkembang.
 
"Sekretaris Jenderal sering menyerukan transfer teknologi dan berbagi pengetahuan serta (memberikan) lisensi sukarela atau berbagi lisensi," kata juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, Kamis, 6 Mei 2021.
 
Laman AFP melaporkan anggota WTO sedang menilai tanda-tanda kemajuan setelah tujuh bulan pembicaraan tentang proposal oleh Afrika Selatan dan India untuk melepaskan hak paten vaksin covid-19.

Keputusan WTO didasarkan pada konsensus, sehingga 164 anggota harus setuju.
 
Beberapa pejabat PBB mengatakan dialog pengesampingan tidak menyelesaikan masalah meningkatkan produksi vaksin. Malahan hanya menjadi gangguan dan pertarungan ideologis.
 
Sebanyak 60 proposal sponsor dari negara berkembang 'diadu' melawan negara maju seperti Swiss, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, negara basis perusahaan farmasi.
 
Baca juga: Biden Dukung Pengabaian Perlindungan Kekayaan Intelektual Vaksin Covid-19
 
Guterres telah lama menyerukan agar vaksin covid-19 tersedia untuk semua negara. Ia juga meminta lebih banyak uang untuk mendanai fasilitas berbagi vaksin COVAX, yang bertujuan untuk membeli hingga 1,8 miliar dosis pada  2021 untuk memastikan akses global yang adil.
 
COVAX dijalankan oleh Gavi Vaccine Alliance, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan anak-anak PBB, UNICEF.
 
Vaksin Slank untuk Indonesia
 
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan