Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik itu mengatakan peluru yang mengenai telinganya "terasa seperti (digigit) nyamuk terbesar di dunia," menurut video dari panggilan telepon yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi Kennedy Jr.
Dalam panggilan telepon itu, Trump juga menyarankan Kennedy untuk melakukan sesuatu dalam upaya mendukung kampanye orang nomor satu di Republik.
"Saya ingin Anda melakukan sesuatu – dan saya pikir itu akan sangat baik untuk Anda dan sangat besar untuk Anda," ujar Trump dalam panggilan telepon, yang tampaknya merujuk pada pemilu AS 2024.
"Kita akan menang," kata Trump, setelah itu Kennedy terdengar berkata, "Ya."
"Kita jauh di depan orang itu," imbuh Trump, kemungkinan merujuk pada Presiden petahana Partai Demokrat, Joe Biden.
Pendukung Kennedy berasal dari beragam spektrum politik, dari yang liberal, konservatif hingga independen. Beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa Kennedy Jr dapat menarik dukungan pemilih dari Trump dan Biden.
Rekaman video tersebut pertama kali diunggah putra Kennedy, Robert F. Kennedy III. Ia mengatakan video tersebut direkam pada hari Minggu, sehari setelah Trump ditembak di sebuah acara kampanye di Pennsylvania. Robert F. Kennedy Jr meminta maaf setelah video tersebut diunggah secara daring.
Mengenai panggilan telepon Biden dengan Trump setelah percobaan pembunuhan tersebut, Trump berkomentar: "Sebenarnya berlangsung sangat baik."
Sementara itu, beberapa pejabat AS mengungkapkan bahwa ancaman dari Iran mendorong Secret Service untuk meningkatkan perlindungan di sekitar Trump, sebelum percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut di hari Sabtu. Dua pejabat AS mengatakan ancaman tersebut tampaknya tidak terkait dengan serangan di Pennsylvania.
Setelah mengetahui potensi ancaman dari Iran, pemerintahan Biden menghubungi pejabat senior Secret Service untuk memberi tahu mereka, seraya menambahkan bahwa ancaman tersebut dibagikan kepada agen utama yang bertugas melindungi Trump dan tim kampanye Trump.
Baca juga: Pernah Ucapkan ‘Tepat Sasaran’ Perihal Trump, Biden Mengaku Salah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News