Mengutip dari The New Daily, Selasa, 9 Juli 2024, Beryl melemah menjadi badai tropis usai menghantam kota pesisir Texas, Matagorda.
Sebelumnya melemah, badai ini memicu gelombang tinggi di area pesisir dan membawa hujan deras, sebelum kemudian bergerak ke daratan menuju kota Houston, seperti dilaporkan Pusat Badai Nasional AS (NHC) pada Senin kemarin.
Badai Beryl diperkirakan melemah dengan cepat ketika bergerak lebih jauh ke daratan. Sebelumnya, badai ini telah menyebabkan kerusakan di Jamaika, Grenada, dan St Vincent and the Grenadines, yang telah menewaskan belasan orang.
Di Texas, dua korban berada di daerah Houston. Seorang pria berusia 53 tahun dan wanita berusia 74 tahun tewas tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang yang dibawa Badai Beryl. Korban ketiga dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di tengah area terdampak banjir.
Beryl telah berdampak signifikan terhadap sektor energi Texas, negara bagian produsen minyak dan gas alam terbesar di AS. Terjangan badai menyebabkan berkurangnya aktivitas penyulingan dan evakuasi di beberapa lokasi produksi.
NHC memperingatkan akan adanya "gelombang tinggi dan curah hujan deras di beberapa bagian Texas."
Penduduk yang berada di jalur badai telah mempersiapkan dengan membarikade jendela dan menimbun pasokan penting. Sebelum fajar menyingsing, angin kencang dan hujan deras menghantam kota-kota di Texas termasuk Galveston, Sargent, Lake Jackson, dan Freeport.
Beryl diperkirakan terus bergerak di Texas bagian timur, memasuki Lembah Mississippi bagian bawah dan Lembah Ohio pada Selasa dan Rabu besok, menurut NHC. Accuweather memperingatkan bahwa mereka yang berada di jalur Beryl harus tetap waspada.
Presiden AS Joe Biden secara rutin mendapatkan informasi terbaru mengenai situasi Badai Beryl.
Lebih dari dua juta rumah dan bisnis di Texas telah kehilangan listrik, menurut data utilitas lokal dan PowerOutage.us. Beberapa wilayah di tenggara Texas, termasuk Houston, yang merupakan rumah bagi banyak perusahaan energi AS, berada di bawah peringatan banjir bandang dengan curah hujan hingga 30 sentimeter di beberapa daerah. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Tewaskan 7 Orang di Karibia, Badai Beryl Bergerak Menuju Texas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News