Rishi Sunak, orang Inggris keturunan Asia pertama yang menjadi PM, menemui Raja Charles III sebagai bagian dari seremonial transfer kekuasaan yang dikenal sebagai "ciuman tangan."
Setelah menerima pengunduran diri resmi Liz Truss, Raja Charles III secara resmi mengangkat Rishi Sunak dan mengundangnya untuk membentuk pemerintahan. Rishi Sunak kini adalah pemimpin ketiga Inggris dalam tujuh minggu terakhir.
Truss menjadi perdana menteri ke-15 di Inggris dengan masa jabatan terpendek sekitar 1,5 bulan. Ia menjadi PM pengganti Boris Johnson usai mengalahkan Rishi Sunak dalam kontes kepemimpinan. Namun seolah menjadi kejutan, justru Sunak yang kini menjadi PM Inggris.
Dikutip dari NBC News, kontes kepemimpinan yang menjadikan Rishi Sunak tidak berlangsung lama karena dua pesaingnya, Boris Johnson dan Penny Mordaunt, memutuskan mundur. Rishi Sunak, politikus yang merupakan keturunan India, telah terlebih dahulu mendapat dukungan dari 100 anggota parlemen sebelum Johnson dan Mordaunt.
Dalam pidato perpisahan di luar No. 10 Downing St. Selasa pagi, Truss tidak meminta maaf atas masa jabatannya yang singkat dan penuh malapetaka. Waktunya yang singkat sebagai perdana menteri, katanya, membuatnya "lebih yakin dari sebelumnya bahwa kita harus berani dan menghadapi tantangan yang kita hadapi."
Setelah bertemu dengan Raja Charles III, Rishi Sunak akan kembali ke Downing St untuk menyampaikan pidato pertamanya sebagai pemimpin dan membentuk kabinet.
"Inggris Raya adalah negara besar, tetapi tidak diragukan lagi kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar juga," katanya dalam pidato 90 detik setelah memenangkan kontes kepemimpinan pada Senin kemarin.
"Kita sekarang membutuhkan stabilitas, dan persatuan, dan saya akan menjadikannya prioritas utama saya adalah menyatukan partai dan negara," sambungnya.
Baca: Kenalan Sama Rishi Sunak, PM Inggris Pertama Keturunan India
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News