Kepala CDC Dr Rochelle Walensky mengumumkan keputusan tersebut beberapa jam usai sebuah panel penasihat menyepakati secara bulat bahwa vaksin Covid-19 bisa diberikan kepada anak usia dini, dengan yang termuda di umur 6 bulan.
"Kami tahu jutaan orang tua dan pengasuh sangat ingin memvaksinasi anak-anak mereka. Lewat keputusan ini, mereka bisa melakukannya," kata Walensky, dikutip dari Los Angeles Times, Sabtu, 18 Juni 2022.
Sebelum pernyataan Walensky, para penasihat CDC merekomendasikan vaksin Covid-19 buatan Moderna dan Pfizer untuk diberikan kepada anak usia dini dalam upaya memberikan perlindungan dari kemungkinan rawat inap dan komplikasi lainnya.
"Kami telah mengambil sebuah langkah besar hari ini," tutur Dr Oliver Brooks, salah satu anggota Komite Penasihat Praktik Imunisasi CDC.
Meski Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sudah merekomendasikan vaksin Covid-19 untuk anak usia dini, keputusan terakhir berada di tangan CDC. Lewat keputusan terbaru ini, otoritas kesehatan AS bersiap memvaksinasi anak usia dini paling cepat pekan depan.
Baca: FDA: Vaksin Covid-19 Pfizer Terlihat Efektif untuk Balita
Sekitar 18 juta anak usia dini di AS telah memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid-19. Namun angka sebenarnya yang nanti divaksinasi belum dapat dipastikan.
Kurang dari sepertiga anak usia 5 sampai 11 tahun di AS telah menerima vaksin Covid-19 sejak skema vaksinasi bagi mereka mulai dibuka pada November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News