"KJRI Toronto langsung melakukan follow up begitu mendapat informasi ini," kata Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak, kepada Medcom.id, Senin, 10 Januari 2022.
KJRI Toronto segera mengontak orang tua yang bersangkutan di Indonesia atas nama Teresita Aretanio Sanchez. KJRI juga berbicara via telepon dengan keluarga Grace di Toronto.
"KJRI Toronto segera menyampaikan informasi terkait dokumen kematian dan lain-lainnya, serta menyampaikan ke pihak keluarga di Toronto sekiranya diperlukan, KJRI dapat memfasilitasi komunikasi dengan kepolisian atau rumah sakit," lanjut Daniel.
Baca juga: KJRI Toronto Terapkan Triple Helix dalam Kekonsuleran dan Pelindungan WNI
Diperkirakan, katanya, Grace meninggal pada Jumat, 7 Januari 2022 di apartemennya. Daniel menambahkan, pihak keluarga menginginkan jenazah Grace dikirim ke Indonesia.
"Dan melalui KJRI Toronto, kita akan fasilitasi (pemulangan jenazah)," terang dia.
Saat ini, lanjut dia, kasus tersebut masih ditangani kepolisian dan rumah sakit sedang mengautopsi jenazah. Daniel mengatakan, proses autopsi berlangsung di Humber River Hospital.
"Hasil autopsi akan secara resmi diserahkan kepada pihak keluarga dalam satu hari ini, dan setelahnya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News