Dalam kunjungan tersebut, kelompok gamelan binaan KJRI Hamburg, Margi Budoyo dan tim Angklung Hamburg Orchestra, secara langsung mengajarkan para mahasiswa. Para peserta diberikan kesempatan memainkan secara langsung beragam alat musik pada ensambel gamelan dan angklung secara berkelompok selama 45 menit.
Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono, menyambut baik kunjungan dari mahasiswa Universitas Hamburg.
"Pintu KJRI Hamburg selalu terbuka bagi WNI, diaspora Indonesia, maupun WNA yang memiliki ketertarikan terhadap budaya Indonesia," ucap Ardian, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Jumat, 10 Desember 2021.
Lebih lanjut, juga disampaikan apresiasi kepada gamelan Margi Budoyo dan tim Angklung Hamburg Orchestra yang telah bersedia mengajarkan para mahasiswa dalam kunjungan ini.
Di sisi lain, mahasiswa maupun dosen dari Universitas Hamburg juga mengapresiasi fasilitasi yang diberikan KJRI Hamburg dalam kegiatan ini. Beberapa dari mahasiswa mengaku belum mengetahui sama sekali tentang ensambel gamelan maupun angklung. Pengalaman memainkan alat-alat musik tersebut membuat mereka tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut.
Selain memperkenalkan ensambel gamelan dan angklung, KJRI Hamburg juga menyampaikan beberapa perkembangan informasi seputar Indonesia. Secara khusus, Konjen RI Hamburg dan tim Pensosbud KJRI Hamburg menyampaikan informasi terkait presidensi Indonesia pada G20 selama satu tahun ke depan dan juga rencana peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman pada tahun 2022.
Baca: Wayang Kulit dan Gamelan Iringi Penutupan ASEAN Week 2021 di Moskow
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News