Para pengungsi meninggalkan Nagorno-Karabakh dengan menggunakan truk menuju Armenia, 26 September 2023. (ALAIN JOCARD / AFP)
Para pengungsi meninggalkan Nagorno-Karabakh dengan menggunakan truk menuju Armenia, 26 September 2023. (ALAIN JOCARD / AFP)

13.000 Lebih Orang Mengungsi dari Nagorno-Karabakh ke Armenia

Medcom • 26 September 2023 20:08
Yerevan: Hingga Selasa, 23 September 2023 pukul 08.00 pagi waktu setempat, sebanyak 13.550 pengungsi telah memasuki Armenia dari wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Informasi ini disampaikan oleh Pemerintah Armenia yang menerima gelombang pengungsi sejak Azerbaijan menguasai penuh wilayah Nagorno-Karabakh beberapa hari lalu.
 
Mengutip dari laman news.am, data registrasi untuk 11.000 pengungsi Nagorno-Karabakh telah dirangkum, dan penilaian untuk 2.550 lainnya masih dalam proses.
 
Pemerintah Armenia menyediakan akomodasi bagi semua pengungsi yang tidak memiliki tempat tinggal. Pendaftaran kebutuhan bantuan juga akan terus dibuka.

Para pengungsi merupakan etnis Armenia yang selama ini tinggal di Nagorno-Karabakh. Di mata komunitas internasional, Nagorno-Karabakh merupakan wilayah resmi milik Azerbaijan, namun banyak dihuni etnis Armenia.
 
Sebelumnya, Armenia memperingatkan PBB bahwa Azerbaijan tengah melakukan 'pembersihan etnis' dan 'kejahatan kemanusiaan. Mereka menyampaikan hal ini usai operasi militer Azerbaijan terjadi di wilayah Nagorno-Karabakh.
 
Berbicara di hadapan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Duta Besar Armenia Andranik Hovhannisyan mengenang bahwa negaranya sebelumnya telah memperingatkan akan terjadinya “pembersihan etnis” di Nagorno-Karabakh. Ia menekankan, sekarang hal tersebut sedang berlangsung.
 
Meski Azerbaijan berjanji menghormati hak-hak etnis Armenia di wilayah tersebut dan memulihkan pasokan setelah blokade selama 10 bulan, banyak penduduk setempat yang takut akan pembalasan dan memutuskan berangkat ke Armenia. (Hillary Sitohang)
 
Baca juga:  20 Orang Tewas dan Ratusan Terluka dalam Ledakan di Nagorno-Karabakh
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan