Bendera Inggris berkibar di ibu kota London. (AFP)
Bendera Inggris berkibar di ibu kota London. (AFP)

Mendag Internasional Inggris Akan Temui Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN

Willy Haryono • 19 Agustus 2023 11:44
London: Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Nigel Huddleston MP, akan mengunjungi Semarang dan menghadiri Pertemuan Tahunan Menteri Ekonomi ASEAN-Konsultasi Inggris untuk memperkuat hubungan dengan mitra dagang yang sedang tumbuh pesat dan dinamis.
 
Perdagangan antara Inggris dan ASEAN saat ini bernilai 47,5 miliar Poundsterling, meningkat hampir 20 persen sejak tahun 2021. Inggris berkomitmen untuk menjaga dan memperluas kerja sama ini.
 
Menteri Huddleston akan bertemu dengan rekan-rekan dari negara-negara ASEAN untuk melakukan konsultasi formal yang akan menekankan kerjasama yang semakin erat antara Inggris dan ASEAN di berbagai sektor dan topik, termasuk inovasi digital, ketahanan ekonomi, layanan keuangan, infrastruktur berkelanjutan, dan keunggulan regulasi.

Selama kunjungan ini, Menteri Huddleston juga akan berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, untuk menyoroti dukungan Inggris terhadap integrasi ekonomi ASEAN setelah tahun 2025. Huddleston juga akan bertemu dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan Ketua Dewan Penasehat Bisnis ASEAN, Arsjad Rasjid, untuk membahas dukungan Inggris terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN.

Integrasi Ekonomi ASEAN

Menteri Huddleston juga akan membahas Program Integrasi Ekonomi ASEAN, inisiatif baru Inggris senilai 25 juta Poundsterling yang akan dimulai tahun depan. Program ini akan membantu ASEAN mencapai pertumbuhan yang lebih kuat dan adil di seluruh negara anggotanya melalui peraturan yang lebih baik, sistem perdagangan yang lebih maju, dan akses yang lebih luas ke layanan keuangan.
 
Program ini juga akan mendukung upaya ASEAN dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan usaha kecil, serta memanfaatkan digitalisasi dengan sebaik mungkin.
 
Menteri Huddleston mengungkapkan bahwa Inggris memiliki hubungan khusus dengan Asia Tenggara sebagai Mitra Dialog baru ASEAN yang pertama dalam 25 tahun. Inggris berkomitmen untuk memperdalam hubungan perdagangan dengan kawasan yang tumbuh pesat ini dan mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
 
Inggris juga telah bekerja sama dengan Indonesia dalam menciptakan Peta Jalan ASEAN untuk Standar Harmonisasi melalui British Standards Institute. Hal ini diharapkan akan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di kawasan.
 
Inggris akan membagikan hasil penelitian dan rekomendasi kepada Indonesia untuk mempromosikan lebih banyak investasi di ASEAN melalui Boston Consulting Group. Rekomendasi tersebut termasuk saran untuk menyelaraskan peraturan dan berkolaborasi dengan sektor swasta.

Ekonomi Asia Tenggara

Inggris akan mempresentasikan temuan penelitian ini pada sebuah forum selama Konsultasi untuk memulai diskusi tentang peluang meningkatkan ketahanan rantai pasokan ASEAN. Ini menunjukkan komitmen Inggris untuk mendukung upaya ASEAN dalam mempromosikan integrasi regional dan industri antarnegara anggota, sambil membuka peluang dan manfaat perdagangan bersama.
 
Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Sarah Tiffin, menyatakan bahwa Inggris fokus pada mewujudkan rencana-rencana yang telah disetujui dalam Rencana Aksi ASEAN-Inggris dan telah mencapai banyak kemajuan, termasuk dalam inovasi digital, integrasi keuangan, dan regulasi.
 
Komisaris Perdagangan Inggris untuk Asia Pasifik, Natalie Black CBE, menekankan pentingnya hubungan dagang Inggris dengan ASEAN, mengingat perkiraan bahwa ekonomi Asia Tenggara akan menjadi yang terbesar keempat di dunia pada tahun 2027.
 
Dia mengharapkan kerja sama yang lebih besar dan hubungan perdagangan yang semakin kuat antara Inggris dan ASEAN yang mencapai rekor 47,5 miliar Poundsterling.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan