Saksi mata mengatakan bahwa sebagian roller coaster Jetline di taman hiburan tergelincir ketika tengah berjalan. Insiden ini pun mengakibatkan orang-orang jatuh ke tanah.
"Ini tragis dan mengejutkan. Sayang sekali kami telah mengetahui bahwa satu orang telah meninggal," kata juru bicara Grona Lund Annika Troselius, dikutip dari The New Daily, Senin, 26 Juni 2023.
Polisi diketahui langsung meluncurkan penyelidikan usai kecelakaan tersebut terjadi. Tak hanya itu, ambulans, truk pemadam kebakaran, dan helikopter juga tampak memadati lokasi kejadian.
Polisi mengatakan bahwa saat ini terdapat sebanyak sembilan orang yang dirawat di rumah sakit. Angka tersebut termasuk tiga korban yang mengalami luka parah.
Kini, Grona Lund memutuskan untuk menutup operasional taman yang berusia 140 tahun tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Jenny Lagerstedt, seorang jurnalis yang mengunjungi taman bersama keluarganya, mengungkapkan bahwa dirinya berada di lokasi sekitarnya saat kejadian berlangsung. Ia pun mendengarkan suara logam dan menyaksikan struktur lintasan bergetar.
"Suamiku melihat sebuah gerbong roller coaster dengan orang-orang di dalamnya jatuh ke tanah," ujar Lagerstedt.
"Anak-anak saya takut," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Swedia Parisa Liljestrand menuturkan bahwa berita kecelakaan itu tidak bisa dipahami.
"Pikiran saya bersama mereka yang terpengaruh serta keluarga dan orang-orang terkasih mereka," ucap Liljestrand dalam sebuah pernyataan.
Dilansir dari situs web resmi taman hiburan Grona Lund, roller coaster Jetline yang terbuat dari baja itu dapat mencapai kecepatan hingga 90 kilometer/jam dan ketinggian 30 meter. Roller coaster ini juga diketahui mengangkut lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun. (Arfinna Erliencani)
Baca juga: Satu Tewas, Tiga Terluka dalam Penembakan di Swedia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News