“Kami akan mengalahkan semua orang,” ucap Zelensky.
Dalam sebuah video yang dirilis ke media berjudul "tahun tak terkalahkan", Zelensky duduk di meja dan mengenang bagaimana dia berbicara kepada orang Ukraina setahun yang lalu dalam pernyataan tergesa-gesa, ketika Kyiv dan dunia terhuyung-huyung akibat tindakan perang Rusia.
“Setahun yang lalu pada hari ini, dari tempat yang sama sekitar pukul tujuh pagi, saya berbicara kepada Anda dengan pernyataan singkat, hanya berlangsung 67 detik,” katanya dalam pidato 15 menit, seperti dikutip AFP.
Pejabat militer Barat memperkirakan korban di kedua sisi konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua lebih dari 100.000 tewas atau terluka. Puluhan ribu warga sipil juga tewas, sementara jutaan lainnya melarikan diri dari ancaman pertempuran.
Pasukan Ukraina mencegah kemenangan cepat di awal tahun 2022. Konflik, yang oleh Moskow disebut sebagai "operasi militer khusus", telah menjadi salah satu perang parit di timur dan selatan.
Dengan para pemimpin kedua negara tidak menunjukkan tanda-tanda mundur, prospek berakhirnya pertempuran dalam waktu dekat terlihat suram.
Zelensky, yang berperan penting dalam mengumpulkan bantuan keuangan dan militer di seluruh dunia untuk mempertahankan pertahanan Ukraina dalam menghadapi pasukan yang jauh lebih besar, memuji rakyatnya.
Presiden Ukraina menggambarkan tahun 2022 sebagai tahun ketahanan, keberanian, rasa sakit, dan persatuan.
“Kesimpulan utamanya adalah kami selamat. Kami belum dikalahkan. Dan kami akan melakukan segalanya untuk menang tahun ini,” tegasnya.
Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin mengindikasikan perang saat ini bisa berubah kepada perang nuklir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News