Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: AFP

Macron Imbau Israel Tidak Lagi Dipasok Senjata

Medcom • 07 Oktober 2024 10:51
Paris: Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan penghentian pengiriman senjata ke Israel yang digunakan dalam konflik di Gaza. Pernyataan ini memicu reaksi cepat dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
 
“Prioritas Prancis adalah kembali ke solusi politik dan menghentikan pengiriman senjata untuk perang di Gaza,” ujar Macron, dalam wawancara dengan radio France Inter, seperti dikutip BBC, Senin 7 Oktober 2024.
 
Macron menekankan kekhawatirannya terhadap konflik di Gaza yang terus berlangsung meskipun ada seruan untuk gencatan senjata. Dalam pertemuan puncak di Paris, ia juga mengkritik keputusan Israel yang mengirim pasukan darat ke Lebanon. 

Namun, Macron menegaskan bahwa Prancis tidak mengirimkan senjata apapun ke Israel. Ia mengatakan bahwa seruan penghentian senjata merupakan upaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan bahwa konflik ini dapat menyebabkan kebencian dan ketidakstabilan lebih lanjut di wilayah tersebut.
 
Di sisi lain, Macron menegaskan kembali "komitmen teguh" Prancis terhadap keamanan Israel, namun ia menyesalkan keputusan Israel untuk melancarkan operasi militer di Lebanon.
 
Konflik antara Israel dan Gaza semakin memanas sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya. Sejak saat itu, lebih dari 41.000 orang dilaporkan tewas di Gaza, menurut kementerian kesehatan di wilayah tersebut.
 
Peringatan satu tahun serangan Hamas terhadap Israel akan diperingati pada hari Senin, bersamaan dengan rencana pertemuan Macron dengan keluarga warga Prancis-Israel yang disandera di Gaza. (Angel Rinella)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan