Stasiun kereta api di Frankfurt, Jerman yang sepi selama aksi mogok kerja pada Senin, 27 Maret 2023. (ANDRE PAIN / AFP)
Stasiun kereta api di Frankfurt, Jerman yang sepi selama aksi mogok kerja pada Senin, 27 Maret 2023. (ANDRE PAIN / AFP)

Aksi Mogok Kerja Terbesar Lumpuhkan Jerman, Apa Tuntutan Pekerja?

Willy Haryono • 28 Maret 2023 09:15
Berlin: Bandara dan stasiun bus dan kereta api di seluruh Jerman terhenti pada Senin, 27 Maret 2023, menyebabkan gangguan bagi jutaan orang di pekan awal kerja. Ini merupakan salah satu aksi mogok kerja terbesar dalam beberapa dekade di Jerman, di saat negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu terhuyung-huyung akibat inflasi.
 
Aksi mogok kerja selama 24 jam yang diserukan serikat pekerja Verdi dan serikat kereta api dan transportasi EVG adalah yang terbaru dalam beberapa bulan aksi industri yang telah memukul sejumlah ekonomi utama di Eropa di tengah tingginya harga makanan dan energi.
 
Terminal kedatangan dan keberangkatan sebagian besarnya sepi karena bandara, termasuk dua bandara terbesar Jerman di Munich dan Frankfurt, menangguhkan penerbangan. Sementara layanan kereta api dibatalkan oleh operator kereta api Deutsche Bahn.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Melansir dari laman Channel News Asia, para pekerja yang mogok mengenakan jaket kuning atau merah dengan visibilitas tinggi. MEreka membunyikan klakson, sirene dan peluit, mengangkat spanduk dan melambai-lambaikan bendera selama aksi protes.
 
Asosiasi Bandara ADV memperkirakan 380.000 penumpang udara terkena dampaknya. Di Frankfurt saja, hampir 1.200 penerbangan untuk 160.000 penumpang dibatalkan dan pelancong yang terlantar tidur di bangku. Di Cologne, kurangnya kereta kota mendorong penggunaan taksi.
 
Para pekerja mendesak kenaikan upah untuk menumpulkan dampak inflasi, yang mencapai 9,3 persen pada Februari. Jerman, yang sangat bergantung pada Rusia untuk gas sebelum perang di Ukraina, sangat terpukul oleh harga yang lebih tinggi karena mencari sumber energi baru, dengan tingkat inflasi melebihi rata-rata kawasan euro dalam beberapa bulan terakhir.
 
Tekanan biaya terus-menerus telah mendorong bank sentral untuk serangkaian kenaikan suku bunga, meski pembuat kebijakan mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan spiral harga-upah.
 
Verdi bernegosiasi atas nama sekitar 2,5 juta karyawan di sektor publik, termasuk transportasi umum dan di bandara, sementara EVG bernegosiasi untuk sekitar 230.000 karyawan di Deutsche Bahn dan perusahaan bus.
 
Beberapa jam menjelang pemogokan, kedua belah pihak bertahan, dengan bos serikat pekerja memperingatkan bahwa kenaikan gaji yang cukup besar adalah "masalah bertahan hidup" bagi ribuan pekerja.
 
Baca juga:  Masinis di Jerman Mogok Kerja Tuntut Kenaikan Upah, 700 Kereta Terhenti
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif