Pertempuran di provinsi Cauca, Argelia, telah menewaskan 12 anggota Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), kelompok pemberontak yang kini sudah didemobilisasi. FARC telah menolak kesepakatan damai yang ditandatangani Kolombia di tahun 2016.
Dilansir dari AOL pada Selasa, 1 Agustus 2023, seorang tentara juga tewas dalam bentrokan terbaru di Kolombia.
Di lokasi yang berbeda, tujuh anggota Clan del golfo -- dikenal juga sebagai gaitanista kolombia (AGC) -- tewas saat tentara menyerang salah satu kamp mereka di provinsi Choco.
Salah seorang juru bicara militer Kolombia menyebut, pihaknya telah menyita senjata jarak jauh, amunisi, serta alat komunikasi setelah berlangsungnya serangan.
Januari tahun lalu, setidaknya 23 orang tewas dalam pertempuran antar grup pemberontak di Kolombia. Sebanyak 20 warga juga terpaksa harus melarikan diri dari rumah mereka karena khawatir terkena imbas pertempuran di negara bagian Arauca.
Kematian puluhan orang ini merupakan indikasi kemunduran bagi Pemerintah Kolombia, yang dinilai berhasil menekan angka pembunuhan usai disepakatinya perjanjian damai dengan FARC pada 2016. (Hillary Sitohang)
Baca juga: 23 Orang Tewas dalam Pertempuran Antar Grup Pemberontak di Kolombia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id