Upacara ini dipimpin oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Peru dan Bolivia, Rangga Yudha Nagara. Lebih dari 50 orang turut hadir dalam upacara ini, termasuk staf KBRI Lima, anggota Dharma Wanita Persatuan, rohaniwan, suster, diaspora Indonesia, serta Friends of Indonesia, yang melibatkan pengajar dan alumnus kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing dan jurnalis.
Semangat dan antusiasme peserta upacara terpancar sepanjang upacara bendera. Peringatan HUT ke-78 RI di Lima selama tiga tahun terakhir telah dihadirkan dalam skala yang lebih kecil, sehingga pelaksanaan upacara kali ini menjadi sebuah momen istimewa.
Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemerdekaan, Kepala Perwakilan RI melakukan pemotongan tumpeng dan menghidangkan berbagai kue tradisional serta hidangan nasi kuning beserta lauk khas Indonesia dalam jamuan makan siang bersama para hadirin.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Jumat, 18 Agustus 2023, upacara peringatan HUT ke-78 RI di Lima diakhiri dengan Upacara Penurunan Sang Dwiwarna pada sore hari. Setelah itu, acara ramah tamah diadakan sambil menikmati hidangan soto mie dan berkaraoke bersama.
Semarak peringatan HUT ke-78 RI di Lima juga tercermin dalam program khusus yang diselenggarakan oleh Radio Cultural del Perú - Filarmonía 102.7 FM. Radio tersebut menyiarkan program khusus yang difokuskan pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sambutan dari Kepala Perwakilan Republik Indonesia ditayangkan untuk masyarakat Indonesia di Peru dan Bolivia, dan beragam musik tradisional Indonesia mengalun selama satu jam penuh.
Peringatan HUT ke-78 RI di Lima bukan sekadar upacara, melainkan juga merupakan sebuah ungkapan cinta dan kebanggaan dari masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri atas kemerdekaan Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
