Putin juga memuji ‘batas baru’ dalam hubungan dengan Beijing.
Isyarat kunjungan Xi datang ketika Washington mengatakan, Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menyediakan senjata bagi perang Rusia di Ukraina. Jika terjadi, ini adalah sebuah langkah yang akan meningkatkan konflik menjadi konfrontasi antara Rusia dan Tiongkok di satu sisi dan Ukraina dan aliansi militer NATO yang dipimpin AS, di sisi lain.
Putin menyambut diplomat top Tiongkok, Wang Yi yang datang ke Moskow pada Rabu lalu. Ia mengatakan, perdagangan bilateral lebih baik dari yang diharapkan dan dapat segera mencapai USD200 miliar per tahun.
"Kami menunggu kunjungan Presiden Republik Rakyat Tiongkok ke Rusia, kami telah menyetujui ini," kata Putin kepada Wang, mengacu pada Xi, dilansir dari AsiaOne, Kamis, 23 Februari 2023.
"Semuanya maju, berkembang. Kami mencapai batas baru,” sambung Putin.
AS prihatin hubungan Tiongkok-Rusia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan, kunjungan Wang ke Rusia pada malam peringatan satu tahun perang adalah bukti lebih lanjut dari keselarasan Beijing dengan Moskow."Kami prihatin karena kedua negara ini memiliki visi yang sama," kata Price dalam konferensi pers.
"Ini adalah visi sebuah era di mana negara-negara besar dapat menindas negara-negara kecil, perbatasan dapat ditarik kembali dengan paksa, sebuah era di mana mungkin dapat diperbaiki," lanjut dia.
Price menambahkan, memang saat ini Tiongkok belum memberikan bantuan senjata kepada Rusia. "Tetapi kami juga tidak yakin mereka telah menghentikannya," tambah Price.
Kantor berita Rusia Tass mengutip Wang, melaporkan bahwa Beijing akan dengan tegas berpegang pada posisi objektif dan tidak memihak. "Tiongkok akan memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian politik krisis di Ukraina," sambung mereka.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, pihaknya menyambut Negeri Tirai Bambu karena mengambil peran lebih aktif dalam menyelesaikan konflik. Mereka menghargai "pendekatan seimbang" Tiongkok.
Namun dalam pernyataan terpisah, kementerian mengatakan Lavrov dan Wang belum membahas rencana perdamaian Tiongkok yang dilaporkan.
Bagi Putin, dukungan kekuatan besar Beijing di tengah konfrontasi terbesar dengan Barat sejak puncak Perang Dingin memungkinkannya untuk menganggap isolasi Rusia di Barat sebagai kemiringan ke arah Asia.
Wang memberi tahu Putin bahwa hubungan antara kedua negara telah bertahan dari situasi internasional yang bergejolak.
Hubungan antara Tiongkok dan Rusia, kata Wang melalui seorang penerjemah, tidak ditujukan kepada pihak ketiga mana pun, tetapi sama-sama "tidak menyerah pada tekanan dari pihak ketiga" dalam hal ini AS.
"Bersama-sama kita mendukung multi-polaritas dan demokratisasi dalam hubungan internasional," kata Wang kepada Putin.
Xi menolak tekanan Barat untuk mengisolasi Moskow. Namun, ia juga tidak mendukung konflik tersebut.
Sementara itu, perdagangan Tiongkok-Rusia telah melonjak sejak invasi. Beijing adalah pembeli minyak terbesar Rusia, salah satu sumber utama pendapatan kas negara Moskow.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id