Seorang tenaga kesehatan menyiapkan satu dosis vaksin Pfizer di Panama City pada 26 Februari 2021. (Luis ACOSTA/AFP)
Seorang tenaga kesehatan menyiapkan satu dosis vaksin Pfizer di Panama City pada 26 Februari 2021. (Luis ACOSTA/AFP)

CDC Tegaskan Varian Covid-19 Ancaman Nyata Pengembangan Vaksin

Willy Haryono • 02 Maret 2021 15:21
Washington: Menyebarnya berbagai varian baru Covid-19 berpotensi memicu "gelombang keempat lonjakan kasus" di seantero Amerika Serikat, ucap kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Dr Rochelle Walensky. Ia mengaku khawatir saat melihat data terbaru seputar perkembangan kasus harian Covid-19 di Negeri Paman Sam.
 
Pekan kemarin, AS mencatat sekitar 70 ribu kasus baru per hari, yang disebut Walensky sebagai "angka yang sangat tinggi." Dalam periode yang sama, angka kematian hariannya mencapai hampir 2.000.
 
"Tolong dengarkan saya secara seksama: dengan level kasus saat ini, dengan menyebarnya beberapa varian di luar sana, kita berpotensi kehilangan segala kemajuan yang telah dicapai sejauh ini," kata Walensky.

"Varian-varian ini merupakan ancaman yang sangat nyata bagi masyarakat dan pengembangan (vaksin Covid-19)," sambungnya, dilansir dari laman BBC pada Selasa, 2 Maret 2021.
 
Sejumlah pakar menilai vaksin-vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini mungkin kurang efektif terhadap beberapa varian, termasuk yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
 
Baca:  Pfizer Kembangkan Booster untuk Atasi Varian Baru Covid-19
 
Sebelumnya CDC telah memprediksi bahwa varian B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris akan menjadi jenis dominan di seantero AS bulan ini.
 
Walensky mengaku khawatir mengenai laporan bahwa beberapa negara bagian di AS hendak melonggarkan berbagai pembatasan yang dinilainya justru diterapkan demi melindungi masyarakat dari Covid-19.
 
"Kita mempunyai kemampuan untuk menghentikan gelombang keempat di negara ini. Jadi tolong, tetaplah kuat dalam melewati semua ini," tutur Walensky.
 
Secara total, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), AS mencatat lebih dari 28 juta infeksi Covid-19 dengan 500 ribu lebih kematian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan