Demo penikaman di Inggris. (X/ @narinderstweets)
Demo penikaman di Inggris. (X/ @narinderstweets)

Ratusan Demonstran Sayap Kanan Bentrok di London, Protes Penusukan di Kelas Tari

Marcheilla Ariesta • 01 Agustus 2024 16:58

London: Ratusan pengunjuk rasa sayap kanan bentrok dengan polisi di pusat kota London pada Rabu malam, sehari setelah bentrokan serupa terjadi di Southport, Inggris.

 

Insiden kekerasan di Southport, kota tepi laut di barat laut negara itu, terjadi pada Selasa menyusul laporan palsu yang tersebar luas oleh akun media sosial sayap kanan ekstremis. Laporan menyebutkan, tersangka dalam serangan penusukan pada Senin di Southport yang menewaskan tiga gadis muda dan melukai beberapa anak lainnya di kelas tari anak-anak adalah seorang pencari suaka.

 

“Kami mengetahui bahwa beberapa pengunjuk rasa telah melanggar ketentuan di Whitehall,” kata Kepolisian Metropolitan mengenai kerusuhan di Whitehall, London, dilansir dari Anadolu Agency, Kamis, 1 Agustus 2024.

 

“Petugas berada di tempat kejadian dan terlibat dengan pengunjuk rasa,” imbuh mereka.

 

Polisi kemudian mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa lebih dari 100 orang telah "ditangkap karena pelanggaran termasuk gangguan kekerasan, penyerangan terhadap pekerja darurat, dan pelanggaran ketentuan protes."

 

“Beberapa petugas mengalami luka ringan,” tambah mereka.

 

Insiden hari Rabu terjadi setelah kerusuhan di Southport, di mana ratusan pengunjuk rasa yang diprovokasi oleh anggota English Defense League (EDL) –,kelompok fasis xenofobia anti-Muslim,– bentrok dengan polisi setelah menyerang masjid setempat dengan proyektil.

 

Insiden itu dikecam secara luas oleh para politisi setelah lebih dari 50 petugas polisi terluka.

 

Perdana Menteri Keir Starmer menggambarkan kerusuhan itu sebagai "premanisme" dan berjanji bahwa mereka yang terlibat akan menghadapi "hukum yang berat."

 

Pada hari Rabu, Kepolisian Merseyside mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memiliki "informasi intelijen tentang peristiwa lain yang mungkin terjadi malam ini dan akhir pekan ini" setelah kekerasan tadi malam. 

 

Kepala polisi Merseyside, Serena Kennedy, mengatakan polisi di Southport merencanakan untuk menghadapi insiden baru. 

 

"Tetapi kami yakin kami memiliki sumber daya yang cukup di Merseyside," ujarnya.

 

Lebih dari 100.000 unggahan media sosial telah dilihat jutaan kali sejak serangan tersebut dengan tagar #enoughisenough.

 

Pihak berwenang mengatakan pada Kamis pagi bahwa pria berusia 17 tahun yang ditahan setelah penusukan di Southport didakwa dengan tiga tuduhan pembunuhan.

 

Baca juga: Penikaman 'Ganas' Terjadi di Kelas Tari Inggris, 2 Anak Tewas 11 Terluka


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan