Kementerian Pertahanan di Roma di Gaza menjelaskan anak-anak di Gaza akan terapkuran akurat, tapi masih teruas. Foto: AFP
Kementerian Pertahanan di Roma di Gaza menjelaskan anak-anak di Gaza akan terapkuran akurat, tapi masih teruas. Foto: AFP

Rumah Sakit Italia Siap Rawat 100 Anak Palestina yang Terluka di Gaza

Medcom • 25 Januari 2024 21:22
Roma: Kementerian Pertahanan di Roma mengumumkan bahwa 100 anak Palestina yang terluka di Gaza, akan menerima perawatan medis di rumah sakit Italia.
 
Sistem perawatan kesehatan di Gaza mengalami keruntuhan. Dikarenakan, lebih dari tiga bulan pengeboman dan pertempuran yang diakibatkan oleh Israel di wilayah Palestina yang terkepung. 
 
"Dimulainya operasi pengangkutan 100 anak Palestina dan keluarga mereka dari Jalur Gaza ke fasilitas rumah sakit Italia,” ucap Kementerian Italia dalam sebuah komunike, dikutip dari Malay Mail pada Kamis, 25 Januari 2024.

Operasi pengangkutan dimulai dengan 30 anak pertama yang akan dipindahkan dalam beberapa hari ke depan. Anak-anak tersebut diterbangkan melalui penerbangan angkatan udara antara Italia dan Mesir. 
 
Sebanyak 30 anak lainnya dijadwalkan tiba pada akhir bulan ini menggunakan kapal militer Italia, "Nave Vulcano". Mereka akan segera meninggalkan pelabuhan El Arish di Mesir. 
 
Anak-anak ini akan dirawat di beberapa kota di Italia, termasuk Roma, Bologna, Florence, dan Genoa.
 
Pada bagian terpisah, kementerian mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan dengan negara-negara di kawasan untuk mendirikan rumah sakit lapangan militer. 
 
Selain itu, pada Rabu sebelumnya, tujuh anak Palestina yang terluka tiba di Prancis untuk menjalani perawatan medis. Dan menjadi evakuasi kedua ke negara Eropa setelah dua anak Palestina lainnya tiba akhir Desember lalu.
 
Perang di Gaza pecah ketika kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan. Dimana serangan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober. Akibatnya,  sekitar 1.140 orang Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data resmi. 
 
Sedikitnya 25.700 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas di Jalur Gaza akibat pemboman dan serangan darat Israel, menurut pemerintah Hamas yang menguasai wilayah tersebut. Pada Selasa, Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan tentang ancaman kelaparan yang membayangi di wilayah tersebut.  (Atika Pusagawanti)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan