Upaya evakuasi WNI belum dapat dilakukan hingga saat ini karena faktor keamanan. Kendati begitu, Indonesia terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Qatar.
Qatar diketahui telah menegosiasikan pembebasan sejumlah sandera yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober lalu. Sejauh ini, Hamas telah bersedia membebaskan beberapa sandera, walau ratusan lainnya masih ditahan di Gaza.
"Qatar berusaha menjadi perantara seputar pembebasan sandera, dan bu Menlu (Retno Marsudi) juga menggunakan saluran ini mengenai WNI di Gaza. Bu Menlu meminta bantuan agar bisa diberikan akses (bagi WNI) untuk keluar," tutur Wakil Tetap (Watap) RI untuk PBB di New York, Dubes Arrmanatha Nasir, dalam keterangan virtual kepada awak media, Selasa, 24 Oktober 2023.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa prioritas pemerintah dalam proses evakuasi WNi adalah keselamatan mereka yang akan dievakuasi.
Ia mengatakan bahwa situasi saat ini belum memungkinkan untuk dilakukannya evakuasi. "Tapi Ibu Menlu bersama jajaran Kemenlu bersama KBRI Kairo dan KBRI Amman terus berupaya melalui berbagai pihak dan skenario untuk mengevakuasi WNI," sebut Iqbal.
"Tadi disampaikan ada komunikasi dengan Qatar. Tapi komunikasi juga dilakukan dengan banyak negara dan organisasi. Semua skenario kita jalankan demi mengevakuasi WNI dengan aman," sambungnya.
Baca juga: Evakuasi WNI dari Gaza Belum Terlaksana, Kemenlu: Jadi Prioritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News