Ini termasuk 397 penggemar yang berada di dalam Wembley untuk pertandingan tersebut. Sejumlah kecil kasus dilaporkan menghadiri Fanzone di Glasgow, atau dua pertandingan kandang Skotlandia di Hampden.
Selama Euro 2020 Skotlandia hanya mengalokasikan 2.600 tiket untuk pertandingan di Wembley karena pembatasan covid-19
Tetapi puluhan ribu penggemar diyakini telah melakukan perjalanan ke London meskipun ada peringatan untuk tidak melakukannya kecuali mereka memiliki tiket.
Banyak yang berkumpul bersama dalam kelompok besar di pusat kota London menjelang pertandingan, dengan mereka yang berada di Leicester Square dipindahkan oleh polisi tak lama setelah turun minum.
“Kami kecewa karena 2.000 dari 32.000 kasus yang tercatat di Skotlandia sejak 11 Juli telah dikaitkan dengan Euro 2020,” ujar Direktur Kesehatan Nasional Skotlandia, Profesor Jason Leitch, seperti dikutip BBC, Kamis 1 Juli 2021.
“Tetapi tidak mungkin untuk mengetahui apakah orang telah tertular virus saat menonton pertandingan atau di tempat lain, atau berapa banyak orang yang mungkin terinfeksi kemudian,” ungkapnya.
Prof Leitch menambahkan: "Beberapa dari mereka mungkin membawanya ke London, beberapa dari mereka mungkin mendapatkannya ketika mereka pulang.
"Tetapi peningkatan jumlah pria, peningkatan jumlah anak muda, dan peningkatan jumlah yang ditandai dengan acara Euro, khususnya acara Euro dalam ruangan dan bus serta perjalanan akan menunjukkan bahwa pasti ada hubungan antara beberapa perjalanan itu dan Euro,” tegasnya.
Dia menekankan bahwa penting "untuk tidak membiarkan orang lain lolos" karena "ini bukan virus Euro".
"Tentu saja ini adalah bagian penting dari beberapa minggu terakhir. Tetapi Anda dapat tertular virus bahkan jika Anda tidak berada di Euro dan tidak menonton sepak bola,” menurut Prof Leitch.
Dinas Kesehatan Masyarakat Skotlandia mengatakan telah menandai kasus positif virus korona jika mereka menghadiri acara yang diselenggarakan Euro 2020, seperti pertandingan di Hampden atau Stadion Wembley atau Fanzone di Glasgow Green.
Orang-orang yang dites positif setelah menghadiri pertemuan informal, seperti pub atau pesta rumah untuk menonton pertandingan, juga ditandai.
Laporan itu mengatakan bahwa 1.294 dari 1.991 total kasus telah dilaporkan bepergian ke London, termasuk 397 yang benar-benar hadir dalam pertandingan tersebut.
Hanya 55 dari mereka yang dites positif dilaporkan berada di Fanzone. Sementara 38 berada di pertandingan Skotlandia dengan Kroasia di Hampden, dan 37 di pertandingan pembukaan tim melawan Republik Ceko.
Sekitar 90 persen dari kasus adalah laki-laki, dengan tiga perempat dari total -,1.470 kasus,- berusia antara 20 dan 39 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News