"Sekian banyak pesan video dan karangan bunga dikirim adalah bukti bahwa Ratu dicintai, walau Inggris dan Indonesia terpaut jarak yang cukup jauh," kata Dubes Jenkins dalam sebuah keterangan video dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Sabtu, 17 September 2022.
Saat ini, peti jenazah Ratu Elizabeth II masih berada di Westminster Hall sejak pertama kali disemayamkan di sana pada 14 September. Ratusan ribu orang mengantre untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang Ratu.
Raja Charles III, penerus takhta yang merupakan anak tertua Ratu Elizabeth II, terlihat berdiri berjaga di hadapan peti jenazah ibunda tercinta pada Jumat malam. Saudara-saudara Raja juga terlihat mengikuti rangkaian prosesi di Westminster Hall.
Baca: Raja Charles III Berdiri Berjaga di Depan Peti Jenazah Ratu Elizabeth II
Pemakaman Ratu Elizabeth II dijadwalkan berlangsung pada Senin, 19 September mendatang, tepatnya pada pukul 11.00 siang waktu setempat di Westminster Abbey.
Inggris secara resmi telah mengumumkan libur nasional di hari pemakaman Ratu Elizabeth II. Semua kantor Pemerintah Inggris dan layanan publik ditutup sementara, begitu juga dengan Kedubes Inggris di Jakarta dan Konsulat Inggris di Bali.
Sementara itu, Dubes Jenkins mengatakan bahwa sejak Raja Charles III naik takhta, hubungan Indonesia-Inggris tetap terjalin baik dan akan terus berkembang ke depan. Ia menceritakan bahwa Raja Charles III pernah dua kali berkunjung ke Indonesia sewaktu dirinya masih berstatus sebagai pangeran, Prince of Wales.
"Yang Mulia Raja pernah ke Indonesia dua kali, yaitu tahun 1989 dan 2008. Dalam kunjungan itu, Beliau berkesempatan bertemu dengan banyak warga Indonesia yang hebat dan berbakat. Mereka adalah orang-orang yang memperjuangkan isu-isu penting yang dekat dengan hati Raja," ungkap Dubes Jenkins.
"Kini kita memasuki era baru di bawah Raja Charles III. God Save the King," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News