“Tujuan utama kami adalah operasi defensif, untuk menghancurkan kemampuan perang Rusia sebanyak mungkin dan melaksanakan aksi serangan balik. Hal ini termasuk menciptakan zona penyangga di wilayah agresor – operasi kami di wilayah Kursk,” ucap Zelensky dilansir dari media sosial X resminya pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Sebelumnya, Zelensky menyebut bahwa operasi militer tersebut bertujuan untuk melindungi komunitas di wilayah Sumy. Fakta ini menunjukkan bahwa Ukraina dan Rusia memiliki keinginan yang sama.
Melansir dari TRT, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa serangan Moskow pada bulan tersebut di wilayah Barat Laut Kharkiv Ukraina, bertujuan untuk menciptakan zona penyangga di wilayah tersebut.
Baca: Ukraina Sebut Invasi ke Rusia demi Negosiasi yang 'Adil' |
Hal tersebut merupakan respons dari Putin untuk atas penembakan militer Ukraina ke wilayah Belgorod.
“Saya sudah menyatakan secara publik bahwa jika terus berlangsung, kami akan terpaksa menciptakan zona keamanan (di Kharkiv), itu yang kami lakukan,” kata Putin.
Hal ini sedikit berbeda dengan apa yang Putin spekulasikan bahwa tujuan serangan di Kursk untuk memperkuat posisi Kyiv dalam negosiasi perdamaian.
“Musuh kita melakukan perintah pihak barat untuk berperang dengan kita menggunakan warga Ukraina... dia mencoba untuk meningkatkan posisinya dalam negosiasi di masa depan,” ujar Putin dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia, Senin, 12 Agustus, dilansir dari KyivPost.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News