Islandia (Iceland) dan Greenland. (Change.org)
Islandia (Iceland) dan Greenland. (Change.org)

Kenapa Nama Greenland dan Iceland Tampak Tertukar?

Riza Aslam Khaeron • 09 Januari 2025 19:50
Jakarta: Nama Greenland dan Iceland (Islandia) sering kali membingungkan karena bertolak belakang dengan kondisi geografis keduanya.
 
Greenland, yang sebagian besar tertutup es, terdengar seperti tanah hijau yang subur. Sementara itu, Iceland, dengan nama yang berarti "tanah es," lebih hijau daripada yang dibayangkan. Apa sebenarnya yang terjadi?
 

Sejarah Nama Greenland

Nama Greenland berasal dari eksplorasi Viking sekitar seribu tahun lalu. Erik the Red, seorang penjelajah Norse, adalah orang yang menamai pulau tersebut.
 
Erik ingin menarik lebih banyak pemukim ke pulau itu, sehingga dia memilih nama yang terdengar menarik dan menjanjikan: Greenland.

"Jika memiliki nama yang menyenangkan, orang akan lebih cenderung pindah ke sana," kata Erik, meskipun realitas iklim Greenland jauh lebih keras.
 
Pada masa itu, area yang dihuni Viking di Greenland memang sedikit lebih hangat dibandingkan sekarang, memungkinkan aktivitas seperti bertani di bagian paling selatan pulau.
 
Namun, kondisi ini tidak bertahan lama, karena pada abad ke-14, suhu Greenland menurun drastis akibat letusan gunung berapi di belahan dunia lain, yang memicu perubahan iklim.
 

Asal Usul Nama Iceland

Nama Iceland berasal dari pengalaman pahit seorang Viking bernama Floki Vilgerdarson. Ketika pertama kali tiba di pulau yang sebelumnya disebut Garoarshólmur atau Sneland (tanah salju), Flóki mengalami berbagai kemalangan.
 
Anaknya tenggelam, dan semua ternaknya mati kelaparan selama musim dingin yang keras. Dalam kekecewaannya, Floki menaiki sebuah gunung dan melihat fjord yang penuh dengan gunung es. Dia kemudian memberi nama pulau itu "Iceland," atau "tanah es."
 
Meskipun Floki menggambarkan pulau itu sebagai tempat yang tidak ramah, laporan lain dari para pelaut menyebutkan tanahnya subur dan kaya sumber daya. Informasi ini menarik lebih banyak pemukim, dan nama Iceland tetap bertahan hingga sekarang.
 

Realitas Geografis

Secara geografis, Iceland lebih hijau daripada Greenland karena pengaruh Arus Teluk yang membawa udara hangat dari Atlantik.
 
Hanya sekitar 10-14% dari Iceland yang tertutup gletser, sementara Greenland memiliki lebih dari 80% permukaan yang tertutup es.
 
Namun, kedua pulau ini memiliki area hijau. Greenland di bagian selatan memiliki lahan yang subur untuk bertani selama musim panas, sementara Iceland dipenuhi padang rumput hijau yang mendukung peternakan domba dan kuda.
 
Nama Greenland dan Iceland adalah produk dari sejarah dan strategi. Greenland diberi nama untuk menarik pemukim, sementara Iceland mendapat namanya dari pengalaman pribadi seorang Viking yang penuh kekecewaan.
 
Jika sejarah sedikit berbeda, kita mungkin akan menyebut Iceland sebagai "Snowland" dan Greenland sebagai sesuatu yang sama sekali berbeda!
 
Baca Juga:
Berbeda Benua, Kenapa Greenland Termasuk Bagian Denmark?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan