Di tengah penemuan empat jasad korban ini, petugas memerintahkan evakuasi kepada penghuni bangunan di sebelahnya, Crestview Towers. Evakuasi diserukan usai tim insinyur menemukan adanya masalah serius di bidang konstruksi dan kelistrikan.
Langkah evakuasi juga dinilai penting seiring semakin mendekatnya Badai Isla, yang diperkirakan melanda Florida pada Senin mendatang.
"Bukan keputusan mudah (untuk mengevakuasi penghuni)," kata Arthur Sorey, manajer kota untuk wilayah North Miami Beach.
"Tapi ini adalah keputusan yang harus diambil. Kami belum tahu pasti apa yang akan terjadi saat badai datang nanti," sambungnya, dilansir dari laman Metro.us.
Sementara itu, upaya pencarian korban di Champlain Towers terus berlanjut. Sejauh ini petugas menghitung masih ada sekitar 126 orang yang belum ditemukan dan dikhawatirkan sudah meninggal dunia.
Sebagian Champlain Towers tiba-tiba roboh pada 24 Juni lalu. Dalam beberapa hari terakhir, belum pernah ada lagi korban selamat yang berhasil ditarik dari reruntuhan bangunan tersebut.
Wali Kota Miami-Dade Daniella Levine Cara mengurangi 17 angka korban hilang insiden gedung roboh Champlain Towers pada Kamis kemarin. Ia mengatakan total korban hilang masih dapat direvisi sewaktu-waktu seiring masuknya data terbaru.
Demi menghindari insiden serupa, Cara memerintahkan agar separuh bagian lainnya dari Champlain Towers yang masih berdiri segera dihancurkan.
"Kami masih menentukan waktu terbaik untuk memulai proses penghancuran," ungkap dia.
Baca: Biden Hibur Keluarga Korban Bangunan Roboh di Florida
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News