“Rusia menganggap Islamofobia sebagai bentuk rasisme yang tidak dapat diterima,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Rabu, 13 Maret 2024, dikutip dari Anadolu, Kamis 14 Maret 2024.
Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Zakharova mengatakan Rusia menyatakan solidaritasnya dengan pendekatan negara-negara Muslim dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengenai masalah ini.
“Kami menentang diskriminasi dan pelecehan terhadap umat Islam atas dasar afiliasi keagamaan serta untuk memastikan kebebasan beragama berdasarkan penghormatan tidak hanya terhadap individu tetapi juga hak kolektif umat beriman,” kata Zakharova.
Zakharova menjanjikan dukungan Rusia terhadap rancangan resolusi negara-negara Muslim di Majelis Umum PBB yang bertajuk "Langkah-Langkah untuk Memerangi Islamofobia" yang didedikasikan untuk Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, yang diperingati setiap tahun pada 15 Maret.
Resolusi tersebut, katanya, menetapkan penghormatan terhadap Islam sebagai komponen prinsip keragaman budaya dan agama serta menetapkan penetapan mandat Utusan Khusus PBB untuk memerangi bentuk intoleransi beragama.
“Rusia adalah salah satu sponsor rancangan resolusi tersebut,” kata Zakhora.
Pekan lalu, Zakharova mengecam Islamofobia di Eropa, dengan mengatakan bahwa Islamofobia telah mencapai “skala yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Majelis Parlemen Dewan Eropa. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News