“Bus itu sedang melakukan perjalanan dari Venesia ke dekat Marghera dan penuh dengan orang-orang yang pulang kerja,” kata Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro kepada media pemerintah RAI, seperti dikutip AFP, Rabu 4 Oktober 2023.
“Bus itu benar-benar keluar dari jalan raya, terbang dari jembatan. Itu adalah sebuah bus; itu adalah jalan raya. Kami berduka,” tambahnya.
Brugnaro menggambarkan kejadian itu sebagai “apokaliptik” dalam sebuah postingan di Facebook. Semantara Morris Ceron, direktur umum kota Venesia, mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Italia RAI bahwa anak-anak termasuk di antara korban kecelakaan itu.
Orang asing juga diyakini berada di dalam kendaraan yang menuju ke tempat perkemahan, tambahnya.
“Identifikasi jenazah sedang dilakukan,” kata Ceron kepada RAI.

Tim pemadam di hadapan bus yang jatuh di Italia. Foto: AFP
Luca Zaia, presiden wilayah Veneto Italia, menyebut kecelakaan bus di Italia utara, “sebuah tragedi dengan proporsi yang sangat besar.”
Dia mengatakan, kecelakaan itu melibatkan beberapa anak di bawah umur dan “korban serta korban luka berasal dari berbagai negara, bukan hanya warga Italia.”
“Lebih dari 20 ambulans dikerahkan dan ambulans udara Treviso juga dipanggil ke tempat kejadian,” kataZaia, seraya menambahkan bahwa korban luka dibawa ke rumah sakit di “Mestre, Mirano, Padua dan Treviso.”
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan petugas penyelamat berada di dekat bus yang terbalik dan roboh di bawah jembatan.
Pemadam kebakaran Italia mengatakan operasi penyelamatan dimulai pada pukul 19:45. waktu setempat dalam postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Presiden dan perdana menteri negara tersebut menyampaikan belasungkawa mereka setelah kecelakaan tersebut.
“Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya secara pribadi dan Pemerintah atas kecelakaan serius yang terjadi di Mestre. Duka kami tertuju kepada para korban dan keluarga serta teman-teman mereka,” tulis Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News