Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. (AFP)
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. (AFP)

Segera Gabung NATO, Ukraina: Tiap Anggota Harus Berikan Kontribusi Wajib

Marcheilla Ariesta • 05 April 2024 08:59
Brussles: Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memberikan dukungan jangka panjang kepada Ukraina untuk bergabung dengan pakta keamanan tersebut. Namun, menurut Ukraina, tindakan tersebut “tidak mempunyai peluang” tanpa kontribusi wajib.
 
Stoltenberg pekan ini mengusulkan pembentukan dana lima tahun senilai 100 miliar Euro (setara Rp17.2 triliun) untuk mendukung Ukraina, sebuah gagasan yang mendapat tanggapan beragam dari NATO.
 
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, aliansi yang beranggotakan 32 negara tersebut mengalami kesulitan dalam meningkatkan bantuan militer dalam jumlah yang jauh lebih kecil.

“Dengan kata lain, dalam model pendanaan saat ini, inisiatif ini tidak memiliki peluang. Karena mereka tidak dapat mengumpulkan 500 juta, dan di sini mereka harus mengumpulkan 20 miliar dalam model saat ini,” kata Kuleba seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 5 April 2024.
 
“Namun jika semua anggota blok tersebut diwajibkan untuk berkontribusi, rencana tersebut akan ada dan mempunyai peluang untuk dilaksanakan,” lanjut dia.
 
Anggota NATO Harus Bersama
 
Amerika Serikat dan Eropa harus tetap bersatu, kata Ketua NATO Jens Stoltenberg dan Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis, ketika aliansi militer Barat berusia 75 tahun di bawah bayang-bayang agresifnya Rusia dan kemungkinan kembalinya Donald Trump ke tampuk kekuasaan.
 
Invasi besar-besaran Kremlin ke Ukraina pada 2022 menghidupkan kembali NATO. Perang Rusia di Ukraina membuat NATO dihadapkan pada salah satu tantangan paling serius sejak mereka bangkit dari keterpurukan Perang Dunia II untuk melawan Uni Soviet dan kelompok Pakta Warsawa.
 
Aliansi ini telah memperkuat kekuatannya di seluruh Eropa Timur dan berkembang menjadi 32 anggota setelah Finlandia dan Swedia bergabung dalam aliansi tersebut.
 
Baca juga: Sekjen NATO Tegaskan Tak Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan