Ini merupakan satu dari sejumlah langkah Biden dalam membalikkan sejumlah kebijakan kontroversial Trump.
Dilansir dari laman Stuff.co.nz pada Senin, 8 Februari 2021, sejumlah pejabat AS mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan diplomat Washington di Jenewa akan mengumumkan rencana bergabung kembali ke Dewan HAM PBB. AS akan bergabung dalam kapasitas sebagai pengawas, untuk nantinya mencoba menjadi anggota penuh.
Keputusan AS ini kemungkinan akan memicu kritik dari anggota parlemen konservatif atau mereka yang pro terhadap isu Israel.
Trump menarik AS dari Dewan HAM PBB pada 2018 karena menganggap badan tersebut bias terhadap Israel.
Pada 2018, Nikki Haley yang menjadi Duta Besar AS untuk PBB mengatakan Dewan HAM PBB munafik. "Badan munafik dan mementingkan diri sendiri membuat ejekan terhadap hak asasi manusia," kata Haley.
Haley menuding Dewan HAM bias terhadap hak asasi semua manusia di dunia. Dia juga menuduh mereka sebagai anti-Israel yang padahal merupakan sebuah negara juga di dunia.
Dibentuk pada 2006, dewan yang berbasis di Jenewa ini dikritik karena memperbolehkan negara-negara dengan catatan HAM meragukan menjadi anggota.
Baca: 174 Negara Pilih Indonesia Jadi Anggota Dewan HAM PBB
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News