"Penguncian nasional di Inggris berlaku mulai 5 Januari 2021 dini hari, berlaku setidaknya selama enam pekan. Stay-at-home (tetap di rumah), kecuali untuk keperluan esensial dan berolahraga," kata KBRI London dalam imbauan mereka, Selasa, 5 Januari 2021.
"Jalankan protokol kesehatan, patuhi aturan setempat, dan hindari perjalanan non-esensial, serta jaga kesehatan mental," imbuh KBRI London.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, lockdown terbaru berlaku hingga pertengahan Februari mendatang.
Semua sekolah dan universitas akan ditutup untuk sebagian besar siswa mulai Selasa ini, 5 Januari 2021. Kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring, kecuali bagi anak-anak dari pekerja kritis.
"Semua pembatasan terbaru di Inggris akan berlaku hingga setidaknya pertengahan Februari karena varian baru (covid-19) yang lebih menular telah menyebar ke seantero negeri," kata PM Johnson.
Selama lockdown, program vaksinasi akan terus digenjot. Empat grup prioritas akan ditawari dosis pertama vaksin covid-19 secara berkala hingga pertengahan bulan depan.
Baca: Vaksinasi Covid-19 di Inggris Dimulai, Harus Digunakan dalam 6 Jam
Sementara itu, KBRI London juga mengumumkan mereka akan menutup sementara kantor KBRI London mulai hari ini hingga pemberitahuan selanjutnya. Meski demikian, pelayanan konsuler darurat dan penting akan tetap dilayani bagi WNI yang telah membuat janji.
"Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. KBRI London akan menginformasikan jam pelayanan lewat email dan ponsel untuk mereka yang telah membuat janji," imbuh mereka.
KBRI London juga menyampaikan nomor hotline akan terus aktif selama 24 jam, baik untuk nomor covid-19 ataupun konsuler.
"Tetap di rumah, lindungi petugas kesehatan, dan selamatnya jiwa," pungkas mereka.
(WIL)