Menlu AS Antony Blinken. (OLIVIER DOULIERY / POOL / AFP)
Menlu AS Antony Blinken. (OLIVIER DOULIERY / POOL / AFP)

AS Siap Bantu Korban Gempa Suriah, Tapi Tolak Bekerja Sama dengan Assad

Willy Haryono • 08 Februari 2023 09:39
Washington: Amerika Serikat (AS) mengaku sedang bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk membantu korban gempa bumi di Suriah. Namun di waktu bersamaan, AS menolak bekerja sama dengan Pemerintah Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad.
 
Presiden Joe Biden sebelumnya mengumumkan bahwa AS akan memberikan bantuan apa pun untuk Turki dan Suriah, dua negara yang diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin kemarin.
 
Angka kematian akibat gempa tersebut terus bertambah, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 7.800. Sebagian besar korban tewas dan luka tercatat ada di Turki.

"Di Suriah sendiri, kami memiliki mitra-mitra kemanusiaan yang sedang mengkoordinasikan bantuan penyelamatan jiwa," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada awak media.
 
"Kami berkomitmen menyediakan bantuan kepada masyarakat Suriah untuk bangkit dari bencana ini. Kami sudah menjadi donor utama bantuan kemanusiaan untuk mereka sejak awal terjadinya perang di Suriah," sambung dia, dilansir dari laman Guardian, Rabu, 8 Februari 2023.
 
"Saya ingin menekankan bahwa dana bantuan ini, tentu saja, akan disalurkan ke masyarakat Suriah, bukan untuk rezim (Assad). Hal ini tidak akan berubah," ungkap Blinken.
 
Stephen Allen, yang memimpin respons lapangan untuk Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), mengatakan bahwa sebagian besar kerusakan akibat gempa di Suriah terjadi di wilayah yang tidak berada di bawah kendali Assad. USAID memiliki mitra lokal di sana.
 
USAID mengarahkan kembali bantuan yang sudah ada di sana untuk membantu warga Suriah, terutama dalam memberikan tempat perlindungan dan makanan.
 
"Saat ini kami sedang memberikan respons kemanusiaan berskala penuh di Suriah wilayah barat laut," sebut Allen kepada wartawan.
 
Ia menolak menyebutkan apa saja nama kelompok non-pemerintah yang bekerja sama dengan AS di Suriah dengan alasan keamanan operasional.
 
Baca juga:  Update Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas 7.800, Lebih dari 8.000 Diselamatkan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan