Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dalam kunjungan ke Warsawa, Polandia, 13 Juli 2023. (Wojtek RADWANSKI / AFP)
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dalam kunjungan ke Warsawa, Polandia, 13 Juli 2023. (Wojtek RADWANSKI / AFP)

Presiden Korea Selatan Mendadak Kunjungi Ukraina untuk Bertemu Zelensky

Willy Haryono • 15 Juli 2023 16:49
Seoul: Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol melakukan kunjungan dadakan ke Ukraina pada Sabtu, 15 Juli 2023, untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky, menurut laporan kantor kepresidenan Korsel.
 
Lawatan kejutan ini dilakukan setelah Yoon menghadiri KTT NATO di Lithuania dan mengunjungi Polandia pekan ini, di mana dirinya menyatakan solidaritas dengan Ukraina dan mencari cara untuk mendukung perjuangan Kyiv dalam melawan invasi Rusia.
 
Dikutip dari Nikkei Asia, Yoon mengunjungi lokasi pembunuhan massal di Bucha dekat ibu kota Kyiv, dan setelahnya mendatangi Irpin, area permukiman yang menjadi sasaran serangan rudal berskala besar. Ia diperkirakan akan mengadakan pertemuan puncak dengan Volodymyr Zelensky sesudahnya, kata kantor kepresidenan.

Sebagai salah satu negara sekutu Amerika Serikat (AS) dan pengekspor senjata, Korea Selatan menghadapi tekanan baru untuk menyediakan senjata ke Ukraina. Selama ini, pemerintahan menentang pengiriman senjata dan hanya bersedia untuk bantuan kemanusiaan dan keuangan.
 
Namun Yoon mengatakan pada pekan ini bahwa pemerintahannya sedang bersiap untuk mengirim ranjau dan ambulans, sesuai permintaan dari Ukraina. Seoul juga akan bergabung dengan dana perwalian NATO untuk Ukraina.
 
Meski tidak sepenuhnya berupa asebuah kejutan, kunjungan Yoon "sangat penting" mengingat hanya sedikit pemimpin Asia lainnya yang telah mengunjungi Ukraina, kata Ramon Pacheco Pardo, ketua Korea di Sekolah Pemerintahan Brussel.
 
Apakah kunjungan Yoon menandakan pergeseran kebijakan untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk Ukraina masih harus dilihat lagi. Tetapi perjalanan ini menunjukkan 'cap persetujuan' dari Kyiv perihal bantuan yang telah dikirim Seoul sejauh ini.
 
"Jika ia melakukan kunjungan, berarti itu karena Zelensky memang mengizinkannya untuk datang, karena ia merasa Korea sudah berbuat cukup untuk," tutur Pacheco Pardo, seraya menambahkan bahwa itu juga mengindikasikan bahwa Korea Selatan mungkin telah berbuat lebih banyak untuk mendukung Ukraina di balik layar.
 
Zelensky telah meminta Yoon untuk meningkatkan dukungan militer saat mereka pertama kali bertemu di bulan Mei.
 
Baca juga:  Zelensky: NATO Harus Konfirmasi Ukraina sebagai Anggota De Facto
 
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengaku sedang mendiskusikan ekspor amunisi ke AS. Tetapi pihak kementerian menegaskan bahwa laporan bahwa Seoul telah setuju untuk mengirim artileri ke AS untuk dikirim ke Ukraina merupakan kabar yang tidak akurat.
 
"Kami memandang invasi Rusia ke Ukraina sebagai tantangan terhadap kebebasan masyarakat internasional, hak asasi manusia dan supremasi hukum," kata Yoon saat bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda pada Kamis lalu, seraya menambahkan bahwa Korea Selatan dapat menjadi mitra yang baik dalam membangun kembali Ukraina.
 
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan mengatakan pada Jumat kemarin bahwa pihaknya berencana mendukung rekonstruksi infrastruktur Ukraina, seperti transportasi, energi, dan industri.
 
Sejumlah perusahaan Korea Selatan dan perusahaan di Ukraina serta negara lain telah menandatangani perjanjian pada Jumat kemarin terkait kerja sama dalam rekonstruksi Ukraina, ungkap pihak kementerian dalam sebuah pernyataan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan