Paus Fransiskus saat berbicara dari balik jendela di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Minggu, 9 Mei 2021. (Vincenzo PINTO / AFP)
Paus Fransiskus saat berbicara dari balik jendela di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Minggu, 9 Mei 2021. (Vincenzo PINTO / AFP)

Paus Fransiskus Serukan Penghentian Kekerasan di Yerusalem

Marcheilla Ariesta • 10 Mei 2021 14:11
Vatikan: Paus Fransiskus menyerukan penghentian aksi kekerasan dan bentrokan di Yerusalem Timur, yang terjadi antara pasukan Israel dan warga Palestina. Rangkaian aksi kekerasan telah melukai banyak orang di kedua kubu, terutama di kalangan demonstran Palestina.
 
Setelah menyampaikan doa Regina Caeli dari balik jendela di area Lapangan Santo Petrus, Fransiskus mengaku "khawatir atas peristiwa yang terjadi saat ini di Yerusalem."
 
"Saya berdoa agar (Yerusalem) tidak menjadi tempat bentrokan dengan kekerasan, (tapi) tempat berdoa dan penuh kedamaian," tuturnya, seperti dilansir dari AFP pada Senin, 10 Mei 2021.

Ia mengajak semua orang di dunia untuk bersama-sama menyerukan agar segala bentuk aksi kekerasan di Yerusalem dihentikan.
 
"Kita harus mencari resolusi sehingga identitas multi-agama dan multi-budaya di kota suci bisa dihormati, sehingga semangat persaudaraan bisa berjaya," seru Fransiskus.
 
"Kekerasan hanya akan menghasilkan kekerasan lagi. Mari kita hentikan bentrokan ini," pungkas dia.
 
Bentrokan di Yerusalem, termasuk di Kompleks Masjid Al-Aqsa, merupakan buntut dari ketegangan antara Israel dan Palestina dalam sebulan terakhir, yang salah satunya dipicu rencana penggusuran di wilayah Sheikh Jarrah.
 
Ketegangan meningkat saat Mahkamah Agung Israel hendak menggelar sidang dengar pendapat mengenai perintah penggusuran yang dapat menguntungkan organisasi pendatang Yahudi di Sheikh Jarrah. Meski sidang dengar pendapat ditunda, ketegangan tetap melanda Sheikh Jarrah dan sekitarnya.
 
Baca:  Sekjen PBB Desak Israel Hentikan Penggusuran di Sheikh Jarrah
 
Banyak negara dan organisasi global mengecam rencana penggusuran tersebut yang dilakukan merupakan bentuk pelanggaran aturan internasional.
 
Sejumlah pihak khawatir bentrokan dapat kembali meletus sepanjang Senin ini, di saat ratusan warga nasional Yahudi hendak menggelar Pawai Bendera Hari Yerusalem. Biasanya, pawai ini melibatkan ribuan pemuda Israel yang berjalan melewati Kota Tua Yerusalem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan