"Telah berlangsung sebuah diskusi mendalam mengenai berbagai aspek terkait krisis Ukraina. Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya mendorong efisiensi dan upaya negosiasi," ujar pernyataan dari kantor kepresidenan Rusia, dilansir dari laman Xinhua, Senin 27 Juli 2020.
Rusia dan Ukraina juga mengapresiasi langkah gencatan senjata yang sudah disepakati pihak-pihak terkait pada 22 Juli lalu. Gencatan senjata itu mulai berlaku Senin ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Putin dan Zelensky juga menekankan pentingnya kepatuhan tanpa syarat dari semua pihak yang terlibat dalam konflik," sebut Kremlin.
Moskow menggarisbawahi pentingnya menjadikan keputusan kelompok empat negara Normandy Format sebagai prioritas utama, termasuk saat keempatnya bertemu di Paris pada Desember 2019. Normandy Format terdiri dari Jerman, Rusia, Ukraina, dan Prancis.
Sebelumnya, Putin pernah menyerukan adanya perubahan konstitusi Ukraina untuk memberikan status khusus untuk Donbas, wilayah yang saat ini masih dikuasai pemberontak. Namun Zelensky mengatakan kepada awak media bahwa Ukraina tidak akan memberikan konsesi wilayah apapun untuk ditukar dengan perdamaian.
Selain soal krisis Ukraina, Putin dan Zelensky juga bertukar pandangan mengenai berbagai hal, termasuk penanganan masing-masing negara terhadap pandemi virus korona (covid-19).
(WIL)