Namun, Bernie Sanders diproyeksikan menang di California, negara bagian dengan jumlah delegasi terbanyak dalam Super Tuesday. Senator asal Vermont itu juga diestimasi menang di tiga negara bagian lainnya.
Biden dan Sanders merupakan dua tokoh terdepan Demokrat yang bersaing memperebutkan posisi capres. Keduanya bertekad ingin menumbangkan Presiden Donald Trump dari Partai Republik dalam pilpres AS pada November mendatang.
Mantan wali kota New York Michael Bloomberg telah menghabiskan lebih dari setengah miliar dolar untuk kampanye, namun raihan suaranya relatif minim.
Dikutip dari BBC, Rabu 4 Maret 2020, Super Tuesday menyuguhkan total 1.300 delegasi dari 1.991 yang dibutuhkan untuk menjadi seorang capres dari Demokrat. Konvensi partai tersebut akan digelar pada Juli mendatang, untuk menentukan siapa yang akan menghadapi Trump.
Sejauh ini, Biden telah mendapat 402 delegasi dan Sanders 314.
Virginia dan North Carolina merupakan dua negara bagian krusial karena merupakan "swing states" dalam pilpres AS 2020. Warga di dua negara bagian tersebut belum benar-benar menentukan akan memilih capres Demokrat atau Republik.
Sejumlah hasil hitung cepat dan survei memperlihatkan bahwa Biden meraih banyak dukungan dari kelompok masyarakat Afrika Amerika. Biden juga diestimasi menarik minat para kaum urban AS, yang disebut-sebut mulai kurang menyukai berbagai kebijakan Trump.
"(Kampanye) kita masih hidup," tutur Biden kepada para pendukungnya di Los Angeles. "Saya tekankan sekali lagi, tim kampanye ini dapat mengalahkan Donald Trump," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News