Pengawas polisi Inggris telah meluncurkan investigasi setelah seorang petugas terlihat menginjak kepala seorang pria di bandara internasional.
Insiden ini terekam dalam video yang tersebar luas, dilaporkan oleh BBC, menunjukkan seorang pria terbaring di lantai sementara seorang petugas polisi yang memegang Taser (alat kejut listrik) menyetrumnya dan memukulnya dua kali. Dalam rekaman tersebut, petugas lain meminta para saksi untuk menjauh dari lokasi kejadian.
Insiden ini terjadi di terminal penumpang di Bandara Manchester, Inggris bagian barat laut, pada Selasa pekan lalu.
“Petugas bersenjata api telah diserang saat mencoba menangkap seseorang terkait perkelahian di terminal dua bandara tersebut. Seorang petugas telah dibebastugaskan dari tugas operasional, dikonfirmasi oleh pihak kepolisian,” ujar Kepolisian Greater Manchester (GMP), dikutip dari 9News, Senin 29 Juli 2024.
Insiden dimulai ketika petugas bersenjata api dipanggil ke bandara setelah menerima laporan tentang perkelahian. Seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa tiga petugas "dipukul hingga jatuh" dalam "serangan kekerasan" saat mereka mencoba menangkap salah satu tersangka.
"Karena petugas yang hadir adalah petugas bersenjata api, ada risiko jelas selama serangan ini bahwa senjata api mereka bisa diambil,” sebut pihak polisi.
Tiga petugas terpaksa dirawat di rumah sakit, dengan seorang petugas wanita mengalami patah hidung. Empat pria ditangkap atas tuduhan termasuk penyerangan dan menghalangi polisi.
Kepolisian Greater Manchester telah merujuk insiden ini ke Independent Office of Police Conduct (IOPC) dan satu petugas telah dibebastugaskan dari tugas operasional.
Asisten Kepala Polisi Wasim Chaudhry mengatakan, "Kami mengetahui bahwa video insiden di Bandara Manchester yang beredar luas menunjukkan peristiwa yang sungguh mengejutkan, dan orang-orang sangat prihatin. Penggunaan kekuatan seperti itu dalam penangkapan adalah kejadian yang tidak biasa dan yang kami pahami menciptakan kekhawatiran." (Shofiy Nabilah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News