Korps Marinir AS mengatakan, kelima anggotanya terbang dengan helikopter CH-53E Super Stallion dari Pangkalan Angkatan Udara Creech di Nevada, menuju Pangkalan Udara Korps Marinir Miramar di California selatan.
Namun, kemudian laporan menunjukkan pesawat tersebut temponya melambat. "Pesawat ditemukan oleh otoritas sipil di Pine Valley California, sehari setelah hilang," kata pernyataan Korps Marinir AS, dilansir dari AFP, Kamis, 8 Februari 2024.
"Saat ini, Unit Pesawat Marinir ke-3 mengelola upaya pencarian dan penyelamatan dengan menggunakan aset darat dan penerbangan untuk menemukan awak pesawat melalui koordinasi dengan Departemen Sheriff San Diego dan beberapa lembaga federal, negara bagian dan lokal," ucap mereka.
Korps Marinir tidak menyebutkan sisa-sisa yang ditemukan bersama helikopter tersebut, yang mengindikasikan bahwa mereka yang berada di dalamnya mungkin selamat.
Ada serangkaian kecelakaan yang melibatkan pesawat militer AS selama setahun terakhir, termasuk jatuhnya pesawat rotor miring V-22 Osprey di lepas pantai Jepang pada akhir November yang menewaskan delapan penerbang.
Lima anggota militer Amerika tewas ketika sebuah helikopter jatuh di Mediterania saat latihan di awal bulan yang sama, sementara kecelakaan Osprey lainnya di Australia menyebabkan tiga Marinir tewas pada Agustus.
Tiga personel militer lainnya tewas dan seorang lainnya terluka ketika dua helikopter yang kembali dari misi pelatihan di daerah terpencil Alaska bertabrakan pada April.
Baca juga: Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Lepas Pantai Korsel, Pilot Selamat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id