"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan," kata KBRI Bern dalam keterangan tertulis terkait pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare.
"Hal ini akan mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare," lanjut mereka, Rabu, 1 Juni 2022.
Prediksi ini akan menentukan keputusan penggunaan penyelam atau tidak. Pasalnya, keputusan tersebut sangat situasional akibat dari kondisi alam yang tidak menentu.
Pencarian pemuda yang kerap disapa Eril tersebut dilakukan. Pada Selasa kemarin, pencarian terfokus pada area di antara dua pintu air.
Baca juga: Pencarian Putra Ridwan Kamil Libatkan Berbagai Komunitas Masyarakat Swiss
Upaya pencarian Eril dilakukan oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.
Polisi Maritim Bern mengatakan, berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare juga telah mendapat informasi dengan baik. Hal ini untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian.
Komunitas yang mendapat dimintai bantuan, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
Sementara itu, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik potensial di sepanjang tepi Sungai Aare.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Saudara Eril termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," ucap KBRI Bern.
"Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan," pungkas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News