Seruan ini disampaikan di tengah kekhawatiran akan terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
Lebih dari 30 kapal Rusia ikut serta dalam aktivitas militer dekat Semenanjung Krimea, yang merupakan sebagai bagian dari latihan angkatan laut yang lebih besar.
"Mulai (Senin) besok, maskapai penerbangan disarankan untuk tidak terbang di atas area tersebut," kata pusat lalu lintas udara Ukraina, dilansir dari The Straits Times, Senin, 14 Februari 2022.
"Maskapai-maskapai diimbau merancang rute alternatif lain, dengan mempertimbangkan situasi di lapangan saat ini," sambungnya.
Imbauan hanya berlaku bagi perairan Laut Hitam, sementara wilayah udara Ukraina tetap terbuka bagi semua maskapai.
Baca: Ukraina Desak Rusia Jelaskan Maksud dari Penumpukan Pasukan di Perbatasan
Menurut keterangan pejabat senior di Kiev, ruang udara Ukraina akan tetap dibuka meski pasukan Rusia terus meningkatkan jumlah prajuritnya di area perbatasan. Pernyataan ini disampaikan di saat maskapai Belanda KLM berencana menghentikan penerbangan ke Ukraina. Maskapai asal Jerman, Lufthansa, juga mempertimbangkan hal serupa.
Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Rusia dapat sewaktu-waktu menginvasi Ukraina tanpa pemberitahuan. Moskow berulang kali membantah hal tersebut, dan mengatakan pihaknya hanya ingin meminta jaminan keamanan dari AS dan NATO. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News