Aksi tersebut diawali saat salah seorang demonstran memulai berdebat dengan seorang wartawan. Aksi demonstrasi untuk menentang vaksinasi dan pembatasan covid-19 ricuh.
Demonstran bahkan mendorong, mengancam jurnalis, dan mencoba merusak peralatan video. “Aksi itu berujung dengan perilaku tidak mengenakkan seperti menendang kaki, merusak kabel, dan memukul kamera,” kata reporter Metro TV Leonard Samosir dalam tayangan Headline News Senin, 24 Januari 2022.
Polisi langsung membubarkan aksi dengan menggunakan meriam air dan gas air mata. Polisi menangkap 70 orang demonstran. Sementara itu, 3 petugas dan 12 demonstran dirawat di rumah sakit akibat aksi ricuh tersebut. (Hana Nushratu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News