"Saya akan menghormati segala kenangan tentangnya dengan mendukung Ayah, Sang Raja, dengan segala cara yang saya bisa," ujarnya.
William mengatakan bahwa dunia telah kehilangan sosok pemimpin yang luar biasa. Ia mengaku berduka usai kepergian sang nenek.
"Pada Kamis kemarin, dunia kehilangan pemimpin luar biasa. Begitu banyak yang akan diceritakan pada hari-hari yang akan datang, tentang makna pemerintahannya yang bersejarah," kata William, dilansir dari AFP, Senin, 12 September 2022.
Baca juga: Pangeran William Resmi Diangkat Gelar Prince of Wales
Ia menambahkan, sang nenek selalu ada untuknya dalam berbagai kondisi. Menurut dia, kematian Ratu Elizabeth II masih tidak terasa nyata.
"Saya tahu hari ini akan datang. Tapi, itu akan membutuhkan waktu sebelum kenyataan hidup tanpa nenek akan benar-benar terasa nyata," ujarnya.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September lalu. Ia meninggal di usia 96 tahun.
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II dikabarkan mulai memburuk sejak Rabu malam. Saat itu, ia mendadak membatalkan sebuah jadwal pertemuan virtual atas nasehat tim dokternya.
Padahal, sehari sebelumnya, ia masih terlihat melantik Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
