"Saya pikir kami melakukan tugas kami dalam melindungi orang Prancis dengan meminta tes," kata Borne, dilansir dari AFP, Selasa, 3 Januari 2023.
"Kami melakukannya sambil menghormati aturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kami akan terus melakukannya," tambahnya.
Sejak Minggu, para pelancong dari Tiongkok yang tiba di Prancis harus mengenakan masker dan bersiap untuk mengikuti tes pada saat kedatangan, yang dilakukan secara acak.
Mulai Kamis, semua pelancong akan diminta untuk menunjukkan tes reaksi berantai polimerase (PCR) negatif atau tes antigen yang dilakukan kurang dari 48 jam sebelum penerbangan mereka.
Baca juga: Prancis dan Inggris Ikut Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelancong Tiongkok
Otoritas Prancis menggambarkan pengujian sebagai cara untuk melacak varian yang mungkin menyebar di Tiongkok sejak negara itu mencabut pembatasan covid-19 yang ketat.
"Tujuan kami -,dan semua ilmuwan sepakat tentang hal ini,- adalah mengikuti evolusi virus dan itulah yang telah kami lakukan sejak Minggu," kata Borne.
Negara-negara Eropa berusaha mengoordinasikan tanggapan mereka, dengan Prancis, Italia, dan Inggris menguji kedatangan dari Tiongkok. Sementara negara-negara lain seperti Jerman, tidak memiliki batasan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News