Elon Musk, pemilik baru Twitter, memutuskan mengaktifkan kembali akun Trump melalui skema jajak pendapat.
Lebih dari 15 juta pengguna Twitter memberikan suara mereka, dan 51,8 persen di antaranya mendukung pemulihan akun Trump yang sempat dibekukan atas tindakan menghasut kekerasan.
"Orang-orang telah berbicara. (Akun) Trump akan dipulihkan," cuit Musk, dikutip dari Al Arabiya, Minggu, 20 November 2022.
Akun Twitter Trump, yang memiliki lebih dari 88 juta pengikut sebelum dibekukan pada 8 Januari 2021, memiliki hampir 100.000 pengikut baru pada pukul 22.00 waktu AS pada Sabtu kemarin. Beberapa pengguna Twitter awalnya tidak dapat mengikuti akun Trump yang telah dipulihkan pada Sabtu malam.
Merespons kabar dari Elon Musk, Trump tampak kurang antusias.
"Saya tidak melihat alasan untuk (kembali ke Twitter)," kata mantan presiden pada pertemuan kepemimpinan tahunan Koalisi Yahudi Republik di Las Vegas.
Ia mengatakan akan tetap menggunakan platform barunya, Truth Social, yang dikembangkan perusahaan rintisan Trump Media & Technology Group (TMTG). Trump mengeklaim Truth Social memiliki keterlibatan pengguna (user engagement) yang lebih baik ketimbang Twitter.
Perusahaan Twitter belum menanggapi permintaan komentar seputar pernyataan Trump. Selasa lalu, Trump yang mencalonkan diri kembali untuk pemilu AS 2024, memuji Elon Musk. Ia mengatakan selalu menyukai salah satu orang terkaya di dunia itu.
Tetapi, Trump juga mengatakan Twitter memiliki masalah bot, akun palsu, dan isu-isu 'luar biasa' lainnya.
Elon Musk pertama kali mengatakan pada Mei lalu bahwa dirinya berencana membatalkan larangan terhadap akun Trump. Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran banyak pihak, yang khawatir Trump akan kembali melakukan hasutan jika bermain Twitter lagi.
Pekan ini, Elon Musk telah mengembalikan akun komedian Kathy Griffin, yang sempat dibekukan karena mengubah nama profilnya menjadi "Elon Musk."
Baca: Donald Trump Kembali ke Twitter, Elon Musk: Vox Populi, Vox Dei
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
