"Itu adalah (serangan) drone. Para pelaku dari operasi ini adalah orang Belarusia," kata Aliaksandr Azarov, pemimpin organisasi anti-pemerintah Belarusia BYPOL, seperti dikutip di aplikasi pesan Telegram organisasi itu dan kantor berita Belsat.
"Mereka semua sekarang sudah aman dan ada di luar negeri," sambungnya, dikutip dari laman India Today, Senin, 27 Februari 2023.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Rusia atau Belarusia terkait ledakan di dekat Minsk, dan tidak ada tanggapan langsung dari kementerian pertahanan keduanya.
Belsat adalah kantor berita Polandia yang berfokus pada berita Belarusia. Minsk melabeli media tersebut sebagai ekstremis. BYPOL, yang beranggotakan mantan aparat penegak hukum yang mendukung politisi oposisi, juga dicap sebagai organisasi teroris.
Fanak Viacorka, penasihat pemimpin oposisi Belarusia Sviatlana Tsikhanouskaya, mengatakan via Twitter bahwa serangan tersebut adalah tindakan sabotase paling sukses sejak awal 2022.
Bagian depan dan tengah pesawat serta antena radar mengalami kerusakan akibat dua ledakan dalam serangan drone di pangkalan udara Machulishchy dekat Minsk, lapor BYPOL.
Pesawat Beriev A-50, yang juga kerap disebut Mainstay, adalah pesawat peringatan dini udara Rusia, dengan kemampuan komando dan kontrol udara, dan kemampuan untuk melacak hingga 60 target sekaligus.
Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina setahun lalu, telah terjadi beberapa tindakan sabotase di Belarusia dan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, terutama di sistem perkeretaapian.
Baca juga: Rusia-Belarusia Mulai Latihan Angkatan Udara Bersama
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
